Kepada Parlemen China, Ketua MPR Bicara Toleransi Beragama
A
A
A
JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan menggelar pertemuan dengan Ketua Parlemen China, Yu Zhengsheng.
Pertemuan tersebut digelar di Ruang Delegasi MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/7/2015).
Dalam pertemuan itu, Zulkifli menceritakan kepada Zhengseng tentang kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk dan toleran.
"Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk. Terdiri dari berbagai suku, ratusan bahasa daerah, berbagai agama dan golongan, tapi kami adalah satu," ujar Zulkifli.
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan kepada Zhengzheng bersama rombongannya, bahwa penganut Muslim dan Kristiani di Indonesia juga hidup berdampingan.
Saat menjelaskan hal tersebut, Zulkifli pun sempat menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
"Di Nusa Tenggara Timur, meski masyarakatnya mayoritas Kristen dan Katolik namun ketua DPRD-nya Muslim. Begitu juga di Jakarta yang gubernurnya nonmuslim. Namanya Ahok," jelasnya.
Zulkifli mengungkapkan bagaimana rumah ibadah dari berbagai agama berdiri berdampingan. Di pasar, kata dia, pedagang dari berbagai suku juga berjualan bersama.
"Di pasar sebelahnya Jawa, Sumatera, sebelahnya orang Tionghoa tidak ada masalah. Itulah Indonesia," tuturnya.
Kepada Zhengseng, Zulkifli mengungkapkan Indonesia adalah bangsa yang toleran tapi menolak dengan tegas paham-paham radikalisme.
"Tidak ada toleransi pada radikalisme," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Yu Zhengshengā€ˇ. Dia mengungkapkan, kerja sama antara China dan Indonesia telah terjalin antara lain di bidang ekonomi dan politik.
Dia yakin kedatangannya ke Indonesia akan semakin meningkatkan hubungan tersebut.
"Kunjungan saya pasti akan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara yang terus berkembang," kata Zhengsheng.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua MPR EE Mangindaan, Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di MPR Ahmad Basarah dan sejumlah anggota MPR yang menyambut kedatangan Zhengsheng beserta rombongannya.
Selain bertemu dengan Zulkifli, Zhengsheng juga akan bertemu Ketua DPR Setya Novanto dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman.
PILIHAN:
Jokowi Tidak Ingin Pilkada Hanya Diikuti Calon Tunggal
Pertemuan tersebut digelar di Ruang Delegasi MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/7/2015).
Dalam pertemuan itu, Zulkifli menceritakan kepada Zhengseng tentang kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk dan toleran.
"Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk. Terdiri dari berbagai suku, ratusan bahasa daerah, berbagai agama dan golongan, tapi kami adalah satu," ujar Zulkifli.
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan kepada Zhengzheng bersama rombongannya, bahwa penganut Muslim dan Kristiani di Indonesia juga hidup berdampingan.
Saat menjelaskan hal tersebut, Zulkifli pun sempat menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
"Di Nusa Tenggara Timur, meski masyarakatnya mayoritas Kristen dan Katolik namun ketua DPRD-nya Muslim. Begitu juga di Jakarta yang gubernurnya nonmuslim. Namanya Ahok," jelasnya.
Zulkifli mengungkapkan bagaimana rumah ibadah dari berbagai agama berdiri berdampingan. Di pasar, kata dia, pedagang dari berbagai suku juga berjualan bersama.
"Di pasar sebelahnya Jawa, Sumatera, sebelahnya orang Tionghoa tidak ada masalah. Itulah Indonesia," tuturnya.
Kepada Zhengseng, Zulkifli mengungkapkan Indonesia adalah bangsa yang toleran tapi menolak dengan tegas paham-paham radikalisme.
"Tidak ada toleransi pada radikalisme," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Yu Zhengshengā€ˇ. Dia mengungkapkan, kerja sama antara China dan Indonesia telah terjalin antara lain di bidang ekonomi dan politik.
Dia yakin kedatangannya ke Indonesia akan semakin meningkatkan hubungan tersebut.
"Kunjungan saya pasti akan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara yang terus berkembang," kata Zhengsheng.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua MPR EE Mangindaan, Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di MPR Ahmad Basarah dan sejumlah anggota MPR yang menyambut kedatangan Zhengsheng beserta rombongannya.
Selain bertemu dengan Zulkifli, Zhengsheng juga akan bertemu Ketua DPR Setya Novanto dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman.
PILIHAN:
Jokowi Tidak Ingin Pilkada Hanya Diikuti Calon Tunggal
(dam)