Enam Mobil Tabrakan Beruntun di Tol, Satu Tewas
A
A
A
BOGOR - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di tol Jakarta- Bogor-Ciawi (Jagorawi), tepatnya di Km 35+600, Kampung/b Desa Cipambuan RT 03/01, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, kemarin.
Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan enam mobil. Akibat kejadian tersebut, satu orangtewasdansatulukaparah. Korban tewas adalah Diki Bahrudin, 44, warga Jalan Kwitang Kebun Sayur, RT 05/ 08, Kelurahan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Dia tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan Ahmad Fauzan, 16, warga Kampung Warung Kupa, RT 03/06, Desa/Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, mengalami luka berat di bagian kepala dan dada.
Mulyana, 34, korban selamat yang mengendarai Toyota Avanza B 1559 CFM, mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Bogor lumayan ramai. Setibanya di lokasi kejadian, dia kaget dan harus mengerem mendadak karena di depannya ada kendaraan yang melintang.
”Padahal, saya saat itu tidak terlalu ngebut. Mobil hanya melaju 80 km/jam. Tapi, karena kondisi jalan gelap tanpa ada penerangan jalan, tidak melihat di depan ada mobil yang berhenti di tengah-tengah jalan,” katanya saat ditemui di Unit Kecelakaan Polres Bogor kemarin. Meski sempat mengerem, mobil yang kemudikan Mulyana tetap saja menabrak kendaraan di depannya.
”Alhamdulillah keluarga sayaenggak ada yang terluka. Tapi, saya lihat, setelah menabrak dan turun dari mobil saya melihat dua orang sudah tergeletak di jalan. Yang satu kelihatan masih hidup,” ungkapnya. KepalaUnitKecelakaanLalu Lintas Polres Bogor Ipda Asep Saefudin menuturkan, korban tewas karena mengalami luka parah dibagian dada dan kepala.
”Korban tewas dibawa ke RSUD Ciawi, sedangkan korban luka berat dilarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika, Cibinong, Kabupaten Bogor,” tuturnya. Asep menjelaskan, tabrakan beruntun berawal saat sebuah mobil boks yang belum teridentifikasi nomor polisinya tibatiba melakukan pengereman mendadak di lajur tiga arah Bogor.
Ini mengakibatkan truk tangki air B 9578 LY yang berada dibelakangnya menabrak mobil boks tersebut. ”Namun, mobil boks yang ngerem mendadak itu malah kembali melajukan kendaraannya. Sedangkan truk tangki air yang berhenti ditabrak Daihatsu Xenia B 166 PKM,” katanya.
Seketika kendaraan lainnya yang melaju dari belakang dengan kecepatan tinggi seperti Isuzu Panther berpelat merah F 1852 F menabrak mobil Xenia. Saking kerasnya tabrakan itu, posisi mobil Xenia melintang di tengah jalan. Saat itu mobil Xenia tersebut juga dihantam Toyota Avanza B 1559 CFM. ”Tak sampai di situ, bus Luragung Jaya E 7546 YD juga menabrak bagian belakang truk tangki air,” tambahnya. Diki, korban tewas, adalah penumpang Daihatsu Xenia.
Haryudi
Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan enam mobil. Akibat kejadian tersebut, satu orangtewasdansatulukaparah. Korban tewas adalah Diki Bahrudin, 44, warga Jalan Kwitang Kebun Sayur, RT 05/ 08, Kelurahan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Dia tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan Ahmad Fauzan, 16, warga Kampung Warung Kupa, RT 03/06, Desa/Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, mengalami luka berat di bagian kepala dan dada.
Mulyana, 34, korban selamat yang mengendarai Toyota Avanza B 1559 CFM, mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Bogor lumayan ramai. Setibanya di lokasi kejadian, dia kaget dan harus mengerem mendadak karena di depannya ada kendaraan yang melintang.
”Padahal, saya saat itu tidak terlalu ngebut. Mobil hanya melaju 80 km/jam. Tapi, karena kondisi jalan gelap tanpa ada penerangan jalan, tidak melihat di depan ada mobil yang berhenti di tengah-tengah jalan,” katanya saat ditemui di Unit Kecelakaan Polres Bogor kemarin. Meski sempat mengerem, mobil yang kemudikan Mulyana tetap saja menabrak kendaraan di depannya.
”Alhamdulillah keluarga sayaenggak ada yang terluka. Tapi, saya lihat, setelah menabrak dan turun dari mobil saya melihat dua orang sudah tergeletak di jalan. Yang satu kelihatan masih hidup,” ungkapnya. KepalaUnitKecelakaanLalu Lintas Polres Bogor Ipda Asep Saefudin menuturkan, korban tewas karena mengalami luka parah dibagian dada dan kepala.
”Korban tewas dibawa ke RSUD Ciawi, sedangkan korban luka berat dilarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika, Cibinong, Kabupaten Bogor,” tuturnya. Asep menjelaskan, tabrakan beruntun berawal saat sebuah mobil boks yang belum teridentifikasi nomor polisinya tibatiba melakukan pengereman mendadak di lajur tiga arah Bogor.
Ini mengakibatkan truk tangki air B 9578 LY yang berada dibelakangnya menabrak mobil boks tersebut. ”Namun, mobil boks yang ngerem mendadak itu malah kembali melajukan kendaraannya. Sedangkan truk tangki air yang berhenti ditabrak Daihatsu Xenia B 166 PKM,” katanya.
Seketika kendaraan lainnya yang melaju dari belakang dengan kecepatan tinggi seperti Isuzu Panther berpelat merah F 1852 F menabrak mobil Xenia. Saking kerasnya tabrakan itu, posisi mobil Xenia melintang di tengah jalan. Saat itu mobil Xenia tersebut juga dihantam Toyota Avanza B 1559 CFM. ”Tak sampai di situ, bus Luragung Jaya E 7546 YD juga menabrak bagian belakang truk tangki air,” tambahnya. Diki, korban tewas, adalah penumpang Daihatsu Xenia.
Haryudi
(bbg)