Oposisi Minta PM Najib Diperiksa

Jum'at, 24 Juli 2015 - 09:00 WIB
Oposisi Minta PM Najib Diperiksa
Oposisi Minta PM Najib Diperiksa
A A A
KUALA LUMPUR - Oposisi Malaysia meminta Perdana Menteri (PM) Najib Razak untuk diperiksa atas dugaan skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Semenjak kasus itu terkuak ke publik, Najib belum pernah diperiksa Tim Gugus Tugas Penyidikan 1MDB yang terdiri atas kepolisian, kejaksaan, bank sentral, dan komisi antikorupsi. Sekjen Partai Keadilan Rakyat (PKR) Rafizi Ramli bertanya kapan Tim Gugus Tugas menginterogasi Najib. Padahal, Najib merupakan pusat skandal yang melibatkan 1MDB.

Dia juga mengatakan rakyat bertanya-tanya tentang pemeriksaan peranan Najib dalam perusahaan investasi negara yang kontroversial itu. Pasalnya, Najib merupakan ketua dewan penasihat 1MDB.

”Ketika Inspektur Jenderal Polisi (IGP) sudah membuat berbagai pernyataan penyelidikan dan penangkapan berbagai pihak, termasuk saya dan Tony Pua (anggota Partai Aksi Demokratik),” kata Ramli seperti dikutip The Malaysian Insider, ”rakyat masih menunggu kapan Tim Gugus Tugas akan meminta keterangan dan menginterogasi Najib, tokoh utama dalam skandal 1MDB.”

Menurut Ramli, interogasi tersebut memainkan peranan penting dalam persepsi masyarakat. Itu akan memberikan kesan independensi Tim Gugus Tugas yang menangani 1MDB. Apalagi rakyat Malaysia juga sudah paham bahwa Najib menjadi orang penting yang harus diperiksa. Publik juga sudah tahu pembentukan Tim Gugus Tugas untuk menyelidiki aliran dana ke rekening pribadi Najib.

Tim Gugus Tugas telah menangkap dua orang terkait penyidikan skandal 1MDB. Mereka adalah Shamsul Anwar Sulaiman dari Ihsan Perdana Sdn Bhd dan Jerome Lee Tak Loong. Keduanya ditahan dan telah dimintai keterangan. ”Kita menyambut penangkapan dua orang tersebut,” kata Ramli.

Namun dia heran kepada kepolisian karena tidak dapat menangkap pengusaha yang terlibat skandal seperti Low Taek Jho (Jho Low), Nik Faisal Nik Othman Kamil, dan Suboh Mohd Yassin. Politikus oposisi dari DAP Tony Pua yang vokal terhadap PM Najib kemarin menegaskan laporan sementara 1MDB akan menjawab segala hal tentang kasus korupsi.

Dia menyarankan pemerintah untuk memakai laporan sementara auditor umum sebagai dokumen yang dapat membantu penyelidikan skandal 1MDB. ”Laporan yang disusun auditor umum yang dipimpin Ambrin Buang cukup komprehensif,” kata Pua seperti dilansir Free Malaysia Today.

Mengenai Tim Gugus Tugas 1MDB yang tidak menginterogasi Najib, Lim menyarankan agar dibentuk Komisi Kerajaan yang kredibel dan independen. Nantinya komisi tersebut akan memeriksa Najib tanpa takut. Pasalnya, Tim Gugus Tugas itu beranggotakan semua orang yang dipilih dan diangkat Najib seperti kepala kepolisian dan kejaksaan.

Selama ini Najib telah berulang kali membantah tuduhan korupsi. Dia menganggap ada pihak tertentu yang menyusun skenario untuk menggulingkannya. Bukan oposisi yang berusaha menggulingkan Najib. Mantan PM Mahathir Mohamad juga terus menyerukan Najib untuk mundur demi UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu) dan Malaysia. Di tengah pemberitaan negatif tentang Najib, dia kemarin merayakan ulang tahun ke- 62.

”Selamat ulang tahun Datuk Seri Najib! Semoga tetap sabar dan tegar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabmu,” demikian tweet dari Menteri Komunikasi dan Multimedia Ahmad Shabery Cheek.

Andika hendra m
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6410 seconds (0.1#10.140)
pixels