Polri Kantongi Tersangka Tolikara

Rabu, 22 Juli 2015 - 10:35 WIB
Polri Kantongi Tersangka...
Polri Kantongi Tersangka Tolikara
A A A
JAKARTA - Mabes Polri mengaku sudah menetapkan tersangka dalam penyerangan terhadap umat muslim yang tengah melaksanakan salat id di Tolikara, Papua.

Meski demikian, penyidik masih mengumpulkan alat bukti untuk menguatkan penetapan tersebut. ”Sudah ada (tersangka), tapi kita sedang mencari alat bukti untuk menguatkan itu,” ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Jakarta kemarin. Badrodin menerangkan, tersangka akan dijerat pasal berlapis karena telah melakukan perusakan dan penodaan agama.

Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk mereka yang melaksanakan ibadah. Pemeriksaan terhadap panitia Gereja Injili di Indonesia (GIDI) akan dilakukan setelah perhelatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) selesai. Mengenai surat edaran GIDI, Badrodin membenarkan bahwa kapolres setempat pada 13 Juli mendapat laporan dan telah berkoordinasi dengan presiden GIDI.

Namun, surat itu dinyatakan tidak resmi karena tanpa persetujuannya. ”Kemudian kapolres koordinasi dengan bupati, Pak Usman. Dia waktu itu ada di Jakarta. Dia sampaikan ini umat Islam akan salat id di halaman Kantor Koramil, minta waktu jam 7-8 supaya surat itu bisa dicabut. Kemudian bupati menyampaikan akan mengoordinasikan dengan panitia di Tolikara dan minta supaya surat itu dicabut,” ucap Badrodin.

Setelah dilakukan pengecekan, sambung Badrodin, memang pendeta yang menandatangani mengaku surat itu sudah dicabut. Namun, sampai peristiwa tersebut terjadi, kapolres belum menerima pencabutan secara tertulis. Atas dasar itu, Polri masih menelusuri perihal kebenaran pencabutan surat edaran tersebut.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno mengaku telah membuat surat edaran (SE) kepada seluruh jajarannya baik, TNI, Polri, maupun BIN untuk memperketat pengawasan sebagai upaya antisipasi situasi ini dan memberikan perhatian terhadap tempat-tempat ibadah dan tempat umum maupun objek vital nasional.

Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) AKBP Any Pudjiastuti membenarkan ada upaya pembakaran Gereja Baptis Indonesia Saman di Dusun Saman RT 01 Bangunharjo Sewon, Bantul yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

”Sampai saat ini gereja dijaga oleh pihak Polsek dan Koramil Sewon. Diperkirakan, pelaku empat orang. Kami masih menyelidiki pelakunya,” ujar Any.

Sucipto/ Eka setiawan
(ftr)
Berita Terkait
Maria Lumowa Berhasil...
Maria Lumowa Berhasil Diekstradisi ke Indonesia, Simak Kronologis Lengkapnya
Gagal Lolos PPDB, Siswi...
Gagal Lolos PPDB, Siswi Berprestasi Peraih 700 Penghargaan Putus Sekolah
Paskah Nasional 2022...
Paskah Nasional 2022 Wujud Pemulihan Ekonomi Nasional
BSSN Gelar Simposium...
BSSN Gelar Simposium Nasional Wujudkan Keamanan Siber Nasional
Hari Pelanggan Nasional...
Hari Pelanggan Nasional 2020
Libur Panjang Kenaikan...
Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Ribuan Penumpang Padati Stasiun Lempuyangan Yogyakarta
Berita Terkini
Kejagung Tetapkan 4...
Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Suap Penanganan Perkara CPO, Ada Ketua PN Jaksel
2 jam yang lalu
Prabowo dan El-Sisi...
Prabowo dan El-Sisi Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia dan Mesir
2 jam yang lalu
Prabowo Tegaskan Evakuasi...
Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Palestina Bukan Bentuk Relokasi
3 jam yang lalu
BMKG: Waspadai Cuaca...
BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur Akibat Bibit Siklon Tropis
3 jam yang lalu
Group 2 Kopassus Gelar...
Group 2 Kopassus Gelar Sertijab Komandan Batalyon 22 dan 23, Ini Sosoknya
5 jam yang lalu
130 Orang Lolos Seleksi...
130 Orang Lolos Seleksi Calon Petugas Haji PPIH Arab Saudi 2025
6 jam yang lalu
Infografis
Ryan Routh, Tersangka...
Ryan Routh, Tersangka yang Nyaris Bunuh Donald Trump dengan AK-47
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved