Komedian Inggris Permalukan Sepp Blatter
A
A
A
ZURICH - Entah mimpi apa Presiden FIFA Sepp Blatter kemarin malam. Saat menggelar konferensi pers terkait pemilihan presiden FIFA untuk menggantikannya, Blatter justru dipermalukan oleh seorang komedian Inggris, Lee Nelson.
Blatter baru saja duduk di kursi dan akan memberikan keterangan kepada wartawan yang memadati ruangan media di Markas FIFA, Zurich, Swiss, kemarin. Seperti dilansir AFP, Blatter saat itu berencana memaparkan agenda pemilihan presiden baru FIFA pada 26 Februari 2016. Tapi, sebelum pria berusia 79 tahun itu membuka mulut, Nelson naik ke podium lewat belakang sembari menggenggam segepok dolar Amerika Serikat (AS) palsu.
Nelson yang mengenakan tanda pengenal sebagai media dari Korea Utara (Korut) itu langsung melemparkan uang palsu itu ke wajah Blatter. ”(Uang) Ini untuk (Piala Dunia) Korut 2026!” teriak pria bernama asli Simon Brodkin itu. Kontan, wajah Blatter pun merah padam. Sejumlah petugas keamanan yang kecolongan kemudian meringkus Nelson.
Meski dalam dekapan beberapa petugas, Nelson masih sempat merogoh sakunya dan kembali melemparkan segepok dolar AS palsu ke arah Blatter. ”Ini dia, Sepp!” ucapnya. Seorang saksi mata mengungkapkan Blatter tampak sangat terkejut dan terguncang setelah dipermalukan Nelson. Selepas melancarkan aksinya, Nelson mencuit lewat akun Twitter-nya, ”Sangat bahagia bisa berada di pertemuan FIFA, Sepp Blatter akan menjamin #Piala Dunia Korea-Utara2026.”
Tindakan Nelson ini sindiran akan dugaan suap dan korupsi FIFA atas terpilihnya Rusia serta Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Konferensi pers pun ditunda beberapa menit pasca-insiden menghebohkan itu. Setelah beberapa orang staf membuang puluhan lembar uang palsu, Blatter pun memulai agenda yang tertunda. ”Itu tadi bukti kurangnya pendidikan,” ujar Blatter, menyindir Nelson.
”Insiden ini tidak ada hubungannya dengan sepak bola. Agenda akan dilanjutkan sesuai rencana,” imbuh pria kelahiran Visp, Valais, Swiss, tersebut. Mempermalukan tokoh penting atau selebritas papan atas bukan hal baru bagi Nelson. Bulan lalu dia secara tiba-tiba naik ke panggung festival musik Glastonbury untuk mengganggu aksi rapperKanye West. Dia juga pernah membuat kehebohan pada acara pencarian bakat ternama X Factor.
Tahun lalu Nelson berusaha menyusup ke pesawat yang membawa skuad timnas Inggris ke Brasil untuk bertarung di Piala Dunia 2014. Dia mengenakan jas serta celana berwarna abu-abu yang sama persis dengan Steven Gerrard dkk. ”Dia berusaha membaur dengan para pemain. Dia juga terlihat ngobrol dengan ofisial tim, tapi lalu polisi menangkapnya,” ujar seorang petugas keamanan Bandara Luton, London, Inggris.
Hanna
Blatter baru saja duduk di kursi dan akan memberikan keterangan kepada wartawan yang memadati ruangan media di Markas FIFA, Zurich, Swiss, kemarin. Seperti dilansir AFP, Blatter saat itu berencana memaparkan agenda pemilihan presiden baru FIFA pada 26 Februari 2016. Tapi, sebelum pria berusia 79 tahun itu membuka mulut, Nelson naik ke podium lewat belakang sembari menggenggam segepok dolar Amerika Serikat (AS) palsu.
Nelson yang mengenakan tanda pengenal sebagai media dari Korea Utara (Korut) itu langsung melemparkan uang palsu itu ke wajah Blatter. ”(Uang) Ini untuk (Piala Dunia) Korut 2026!” teriak pria bernama asli Simon Brodkin itu. Kontan, wajah Blatter pun merah padam. Sejumlah petugas keamanan yang kecolongan kemudian meringkus Nelson.
Meski dalam dekapan beberapa petugas, Nelson masih sempat merogoh sakunya dan kembali melemparkan segepok dolar AS palsu ke arah Blatter. ”Ini dia, Sepp!” ucapnya. Seorang saksi mata mengungkapkan Blatter tampak sangat terkejut dan terguncang setelah dipermalukan Nelson. Selepas melancarkan aksinya, Nelson mencuit lewat akun Twitter-nya, ”Sangat bahagia bisa berada di pertemuan FIFA, Sepp Blatter akan menjamin #Piala Dunia Korea-Utara2026.”
Tindakan Nelson ini sindiran akan dugaan suap dan korupsi FIFA atas terpilihnya Rusia serta Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Konferensi pers pun ditunda beberapa menit pasca-insiden menghebohkan itu. Setelah beberapa orang staf membuang puluhan lembar uang palsu, Blatter pun memulai agenda yang tertunda. ”Itu tadi bukti kurangnya pendidikan,” ujar Blatter, menyindir Nelson.
”Insiden ini tidak ada hubungannya dengan sepak bola. Agenda akan dilanjutkan sesuai rencana,” imbuh pria kelahiran Visp, Valais, Swiss, tersebut. Mempermalukan tokoh penting atau selebritas papan atas bukan hal baru bagi Nelson. Bulan lalu dia secara tiba-tiba naik ke panggung festival musik Glastonbury untuk mengganggu aksi rapperKanye West. Dia juga pernah membuat kehebohan pada acara pencarian bakat ternama X Factor.
Tahun lalu Nelson berusaha menyusup ke pesawat yang membawa skuad timnas Inggris ke Brasil untuk bertarung di Piala Dunia 2014. Dia mengenakan jas serta celana berwarna abu-abu yang sama persis dengan Steven Gerrard dkk. ”Dia berusaha membaur dengan para pemain. Dia juga terlihat ngobrol dengan ofisial tim, tapi lalu polisi menangkapnya,” ujar seorang petugas keamanan Bandara Luton, London, Inggris.
Hanna
(bbg)