Bijaksana Mengelola Keuangan saat Mudik

JAKARTA - Saat mudik kekampung halaman, masyarakat umumnya menyediakan sejumlah uang untuk dibelanjakan.

Apalagi, berbagai persiapan diperlukan dalam memeriahkan hari kemenangan. Hanya, dalam kondisi ini terkadang pengeluaran keuangan tak lagi diperhatikan. Akhirnya, pengeluaran tak jarang membengkak dan angkanya meleset dari jumlah yang telah dianggarkan. Direktur Jaringan dan Layanan BNI Adi Sulistyowati mengungkapkan beberapa tips dalam mengelola keuangan saat mudik agar kantong tidak kedodoran selepas Lebaran.

Pertama , prioritaskan pengeluaranuntukkebutuhanpokok. Menurutnya, saat hendak berbelanja perlu dilakukan penyusunandaftarkebutuhandanpenentuan skala prioritas. Kedua , buat list ataudaftarlengkaprencana pengeluaran beserta nominalnya. Contoh yang perlu dimasukkan daftar adalah amplop Lebaran. Ada baiknya bila sejak awal mulai ditentukan daftarnya, termasuk nominal yang dianggarkan. Ketiga, bawalah uang kontan secukupnya dan seperlunya.

Termasuk dalam bertransaksi, usahakan menggunakan uang tunai seminimal mungkin. ”Bila harus melakukan transaksi keuangan di tengah perjalanan, manfaatkanlah fasilitas transaksi perbankan secara nontunai seperti e-banking,” ujarnya. Keempat, manfaatkan program transaksi perbankan. Ketika mudik dan Lebaran tiba, dunia perbankan biasanya gencar memberikan promo menarik. Sebagai contoh program BNI E-Banking Lebaran Experience.

Program ini melayani transaksi pembayaran zakat, infak dan sedekah (ZIS). Transaksinya sendiri dapat dilakukan melalui ATM, SMS banking, atau BNI Internet Banking . Selain itu, nasabah yang melakukan transaksi pada periode 15 Juni–15 Juli 2015 akan memperoleh poin yang akan diundi untuk mendapatkan hadiah berupa paket umrah, telepon genggam hingga kamera menarik.

Bakti munir