Presiden Uganda Juru Damai Konflik Burundi
A
A
A
BUJUMBURA - Presiden Uganda Yoweri Musevani menengahi pembicaraan antara pemerintah dan kelompok oposisi Burundi yang menentang Presiden Pierre Nkurunziza maju kembali untuk masa jabatan ketiga.
Museveni bertemu dengan perwakilan pemerintah dan oposisi pemimpin Burundi di ibu kota negara, Bujumbura, Selasa (14/7) waktu setempat. Pembicaraan dihadiri Agathon Rwasa, pemimpin oposisi paling menonjol di Burundi. Dalam sambutannya sebelum memulai pembicaraan, Museveni mendesak para pemimpin Burundi berjuang untuk persatuan. Dia juga mengatakan, sektarianisme merupakan ancaman bagi pembangunan.
”Saya senang pemerintah Burundi melucuti senjata milisi pemuda propemerintah yang dituduh melakukan kejahatan serius, termasuk pembunuhan terhadap lawan mereka,” ujar Museveni, dilansir US News.com. Museveni yang memerintah Uganda sejak 1986 ini dipilih para pemimpin regional awal bulan ini untuk menengahi krisis politik Burundi menjelang pemilihan presiden yang dijadwalkan 21 Juli mendatang.
Situasi Burundi menegang sejak April ketika partai yang berkuasa di negara itu menginginkan Nkurunziza kembali menjadi calon presiden untuk masa jabatan ketiga. Sebelum menjadi presiden, Museveni sering terlibat dalam pemberontakan menggulingkan pemimpin Uganda Amin (1971-1979) dan Milton Obote (1980-1985). Pada pertengahan 1990-an, Museveni dinobatkan Barat sebagai bagian dari generasi baru pemimpin Afrika.
Pemerintah Barat juga memuji Museveni karena patuh kepada IMF dengan melakukan program penyesuaian struktural dengan privatisasi BUMN. Prestasi Museveni yang paling mencolok yaitu kampanye melawan AIDS.
Ananda nararya
Museveni bertemu dengan perwakilan pemerintah dan oposisi pemimpin Burundi di ibu kota negara, Bujumbura, Selasa (14/7) waktu setempat. Pembicaraan dihadiri Agathon Rwasa, pemimpin oposisi paling menonjol di Burundi. Dalam sambutannya sebelum memulai pembicaraan, Museveni mendesak para pemimpin Burundi berjuang untuk persatuan. Dia juga mengatakan, sektarianisme merupakan ancaman bagi pembangunan.
”Saya senang pemerintah Burundi melucuti senjata milisi pemuda propemerintah yang dituduh melakukan kejahatan serius, termasuk pembunuhan terhadap lawan mereka,” ujar Museveni, dilansir US News.com. Museveni yang memerintah Uganda sejak 1986 ini dipilih para pemimpin regional awal bulan ini untuk menengahi krisis politik Burundi menjelang pemilihan presiden yang dijadwalkan 21 Juli mendatang.
Situasi Burundi menegang sejak April ketika partai yang berkuasa di negara itu menginginkan Nkurunziza kembali menjadi calon presiden untuk masa jabatan ketiga. Sebelum menjadi presiden, Museveni sering terlibat dalam pemberontakan menggulingkan pemimpin Uganda Amin (1971-1979) dan Milton Obote (1980-1985). Pada pertengahan 1990-an, Museveni dinobatkan Barat sebagai bagian dari generasi baru pemimpin Afrika.
Pemerintah Barat juga memuji Museveni karena patuh kepada IMF dengan melakukan program penyesuaian struktural dengan privatisasi BUMN. Prestasi Museveni yang paling mencolok yaitu kampanye melawan AIDS.
Ananda nararya
(ars)