Akhiri Konflik, Para Senior PPP Gagas Muktamar Baru

Selasa, 14 Juli 2015 - 19:48 WIB
Akhiri Konflik, Para...
Akhiri Konflik, Para Senior PPP Gagas Muktamar Baru
A A A
JAKARTA - Para senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai telah kehilangan cara untuk mendamaikan dua kubu PPP yang terlibat konflik internal antara kubu Muhammad Romahurmuziy atau biasa disapa Romi dengan kubu Djan Faridz.

Politikus senior PPP Endin Soefihara mengungkapkan, dirinya bersama senior PPP yang lain prihatin melihat perseteruan di internal partainya. Maka itu, para senior di PPP telah berinisiatif untuk mengadakan muktamar baru yang diikuti kedua pihak yang bertikai.

"Senior-senior menggagas untuk menyelenggarakan muktamar baru yang dilaksanakan oleh senior-senior yang sudah tidak menginginkan lagi jabatan eksekutif di partai," ujar Endin dalam siaran persnya, Selasa (14/7/2015).

Dia menyebutkan, para senior yang menginisiasi pertemuan tersebut adalah Hamzah Haz, Zain Badjeber, Bachtiar Chamsyah, Djafar Siddik dan Anwar Sanusi. Sementara itu mengenai peserta mukatamrnya adalah mereka yang mewakili kubu Romi dan Djan Faridz.

"Misalnya, terhadap cabang yang ada dualismenya, maka keduanya akan kita undang," jelasnya.

Dia berharap adanya muktamar ini konflik internal PPP bisa diakhiri. Dia menambahkan, proses persiapan muktamar telah memasuki fase penyeleksian cabang-cabang mana saja yang memiliki dualisme anggota dan kepengurusan. Serta, mempelajari alasan-alasan hukum agar tidak ada lagi gugatan usai pelaksanaan muktamar.

Sebelumnya, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) telah memutuskan menerima gugatan Menkumham atas putusan PTUN yang membatalkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan PPP Romahurmuziy.

Adanya putusan PTTUN tersebut, kini PPP kubu Romi sementara memiliki dasar hukum. Namun, Djan Faridz selaku Ketua PPP hasil Muktamar Jakarta, diprediksi akan mengugat putusan PT TUN dengan mengajukan kasasi.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0863 seconds (0.1#10.140)