Presiden Meksiko Minta Tangkap Bandar Narkoba
A
A
A
MEKSIKO CITY - Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto memerintahkan pihak berwenang untuk menangkap kembali bandar narkoba Joaquin ”El Chapo” Guzman yang melarikan diri dari penjara pada Sabtu (11/7) lalu.
”Saya memberikan instruksi khusus kepada Kejaksaan Agung (PGR) untuk menangkap kembali Guzman yang melarikan diri dari penjara federal,” ujar Nieto dikutip First Post. Dia juga menginstruksikan pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan lengkap menyangkut para pejabat lokal atau negara yang kemungkinan terlibat dalam rencana pelarian bandar narkoba itu.
Guzman pernah kabur dengan bersembunyi di keranjang cucian, namun berhasil ditangkap kembali pada 2014. Kali ini Guzman dikabarkan melarikan diri melalui terowongan besar yang mengarah dari sel ke sebuah situs konstruksi. Setelah keluarnya instruksi presiden tersebut, pada Minggu lalu, 30 petugas penjaga penjara ditahan dan dimintai keterangannya. Enrique Pena Nieto merupakan presiden ke- 57 Meksiko yang sudah menjabat selama enam tahun sejak 2012.
Politikus Partai Revolusioner Institusional (PRI) itu sempat menjabat sebagai gubernur negara bag i a n Meksiko periode 2005-2011. Nieto resmi menjadi presiden setelah hasil pemilihan umum 2012 dinyatakan sah oleh Pengadilan Pemilihan Federal, meskipun muncul tuduhan kecurangan pemilu. Dia bergabung dengan PRI pada 1984. Nieto mengumumkan pencalonan presidennya pada September 2011, empat hari setelah melepas jabatan sebagai gubernur.
Pria kelahiran 20 Juli 1966 ini hanya meraih 39% suara dan partainya tidak memegang mayoritas kursi legislatif. Terpilihnya Nieto menandai kembalinya PRI berkuasa setelah absen 12 tahun. Sebelumnya PRI berkuasa di Meksiko selama 71 tahun sampai dikalahkan Partai Aksi Nasional (PAN) pada 2000. Kembalinya PRI tidak disambut gembira semua orang. PRI menjadi simbol korupsi, penindasan, salah urus ekonomi, dan kecurangan pemilu.
Banyak orang Meksiko dan penduduk kota khawatir kembalinya kekuasaan PRI menjadikan Meksiko kembali ke masa lalu. Namun pada saat awal memimpin, Nieto berjanji bahwa pemerintahannya akan jauh lebih demokratis, modern, dan terbuka. Dia juga berjanji untuk melawan kejahatan terorganisasi dan perdagangan narkoba.
Ananda nararya
”Saya memberikan instruksi khusus kepada Kejaksaan Agung (PGR) untuk menangkap kembali Guzman yang melarikan diri dari penjara federal,” ujar Nieto dikutip First Post. Dia juga menginstruksikan pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan lengkap menyangkut para pejabat lokal atau negara yang kemungkinan terlibat dalam rencana pelarian bandar narkoba itu.
Guzman pernah kabur dengan bersembunyi di keranjang cucian, namun berhasil ditangkap kembali pada 2014. Kali ini Guzman dikabarkan melarikan diri melalui terowongan besar yang mengarah dari sel ke sebuah situs konstruksi. Setelah keluarnya instruksi presiden tersebut, pada Minggu lalu, 30 petugas penjaga penjara ditahan dan dimintai keterangannya. Enrique Pena Nieto merupakan presiden ke- 57 Meksiko yang sudah menjabat selama enam tahun sejak 2012.
Politikus Partai Revolusioner Institusional (PRI) itu sempat menjabat sebagai gubernur negara bag i a n Meksiko periode 2005-2011. Nieto resmi menjadi presiden setelah hasil pemilihan umum 2012 dinyatakan sah oleh Pengadilan Pemilihan Federal, meskipun muncul tuduhan kecurangan pemilu. Dia bergabung dengan PRI pada 1984. Nieto mengumumkan pencalonan presidennya pada September 2011, empat hari setelah melepas jabatan sebagai gubernur.
Pria kelahiran 20 Juli 1966 ini hanya meraih 39% suara dan partainya tidak memegang mayoritas kursi legislatif. Terpilihnya Nieto menandai kembalinya PRI berkuasa setelah absen 12 tahun. Sebelumnya PRI berkuasa di Meksiko selama 71 tahun sampai dikalahkan Partai Aksi Nasional (PAN) pada 2000. Kembalinya PRI tidak disambut gembira semua orang. PRI menjadi simbol korupsi, penindasan, salah urus ekonomi, dan kecurangan pemilu.
Banyak orang Meksiko dan penduduk kota khawatir kembalinya kekuasaan PRI menjadikan Meksiko kembali ke masa lalu. Namun pada saat awal memimpin, Nieto berjanji bahwa pemerintahannya akan jauh lebih demokratis, modern, dan terbuka. Dia juga berjanji untuk melawan kejahatan terorganisasi dan perdagangan narkoba.
Ananda nararya
(ars)