Menhub Lepas Ribuan Pemudik Motor

Minggu, 12 Juli 2015 - 10:52 WIB
Menhub Lepas Ribuan...
Menhub Lepas Ribuan Pemudik Motor
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melepas sekitar 2.000 pemudik sepeda motor yang menaiki kapal laut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka akan diberangkatkan menuju Semarang dan Surabaya. Satu kapal milik PT Pelni dan satu KRI Surabaya diberangkatkan.

Jumlah penumpang mencapai 2.500 orang dengan 1.250 sepeda motor diangkut kapal milik Pelni. Sementara KRI Surabaya mengangkut 1.000 sepeda motor dan sekitar 1.500 penumpang. ”Saya yakin kapal KRI Surabaya yang diperbantukan dari TNI AL punya pelayanan yang layak untuk masyarakat,” kata Jonan di Dermaga Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemarin.

Jonan mengingatkan para pemudik untuk berhati-hati selama di jalan. Dalam hal ini Jonan ingin para pemudik berdisiplin menjaga keamanan dan ketertiban agar bisa selamat sampai tujuan. ”Mohon ketertiban dijaga supaya selamat dan tiba tanpa kekurangan hal apa pun,” ujar mantan Dirut PT Kereta Api Indonesia itu.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tahun ini menambah rute perjalanan mudik gratis tujuan Tanjung Perak Surabaya dan Tanjung Emas Semarang. Kapal yang digunakan adalah KM Dobonsolo milik PT Pelni, KRI Surabaya milik TNI AL, dan KM Wihan Sejahtera milik perusahaan pelayaran swasta. Jonan menjelaskan, sepanjang arus mudik dan balik, Kemenhub menyediakan kuota untuk 13.500 sepeda motor dan 23.000 penumpang.

Hingga saat ini yang telah mendaftar sebanyak 10.000 sepeda motor. Hingga H-2 sebelum diberangkatkan, menurut Jonan, perjalanan mudik 2015 ini sangat tinggi. Pemudik yang menggunakan moda transportasi kapal laut ini naik sebanyak 2,5 kali dari tahun lalu. Untuk itu, lanjutnya, tahun depan pihaknya akan mengusulkan anggarannya 3 kali lipat.

Ini untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas, terutama yang menggunakan sepeda motor. Namun Jonan menambahkan, diperlukan survei nantinya. ”Jadi, jika memang antusiasme masyarakat di seluruh Indonesia terhadap arus mudik gratis ini tinggi, apa salahnya jika anggaran dinaikkan lagi. Tahun ini kita mengadakan mudik gratis menggunakan angkutan laut. Ada 13.000 sepeda motor dan 23.000 penumpang,” kata Jonan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (11/07/2015).

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata mengatakan, anggaran untuk mudik tahun ini sebesar Rp30 miliar, termasuk untuk mudik jalur darat, yakni kereta api dan bus, serta jalur laut menggunakan kapal laut. ”Kereta, laut, darat (bus) Rp30 miliar, yang laut sendiri Rp18 miliar dari APBN,” tuturnya.

Jadi jika dinaikkan tiga kali lipat sesuai dengan permintaan Menteri Perhubungan, anggaran mudik gratis meningkat menjadi Rp90 miliar. Adapun dalam menjalankan program mudik ini, Kemenhub dibantu PT Pelni (Persero), PT Pelindo (Persero), PT Jasa Raharja (Persero), Badan Usaha Perkapalan Swasta, Kepolisian RI, serta Komisi V DPR RI.

Sementara itu Kapolri Badrodin Haiti mengapresiasi program mudik gratis yang diselenggarakan Departemen Perhubungan tersebut. Menurut Badrodin, penyelenggaraan mudik gratis ini dapat mengurangi kemacetan arus mudik pada H-2 dan H-1 di jalan tol yang setiap mudik terjadi kepadatan.

Misalnya di kawasan tol Cikampek maupun Cipali. ”Ini salah satu kebahagiaan bagi mereka sehingga tidak perlu susah ke terminal, stasiun atau naik motor,” kata Badrodin pada kesempatan yang sama.

Selain melakukan pelepasan secara simbolis, Jonan ditemani Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo juga sempat melakukan peninjauan ke atas kapal dan menyapa penumpang. Direncanakan lama perjalanan Pelni 16 jam sampai Semarang, sedangkan KRI Surabaya selama 32 jam sampai di Surabaya.

Anton c/okezone/ant
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0547 seconds (0.1#10.140)