1.500 Personel Amankan Merak
A
A
A
MERAK - Untuk mengamankan Pelabuhan Merak pada arus mudik Lebaran 2015 kali ini 1.500 personel disiagakan.
Personel tersebut terdiri atas Polri, TNI, Satpam, petugas dari Dishub, ASDP, Pramuka, KNPI, LSM dan Orari. Menurut Manager PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak Nana Sutisna, semua personel itu bertugas sesuai bidang masing-masing. Mereka akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman untuk berlebaran bersama anggota keluarganya.
Pada H-6 atau Sabtu (11/7) kondisi Pelabuhan Merak relatif normal karena pemudik belum terlihat melonjaksignifikan. Selain itu, arus lalu lintas berjalan lancar tanpa antrean panjang. Namun, saat ini pemudik terus bergerak untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Kemungkinan arus pemudik membesar pada malam hari, baik penumpang dengan kendaraan umum maupun penumpang di atas kendaraan pribadi.
Pihaknya berjanji perjalanan mudik akan lancar. ”Kami menjamin pelayanan penyeberangan relatif normal dan lancar. Kami berharap pelayanan arus mudik tahun ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata Nana kemarin. Dari 1.500 personel yang disiagakan, ada 700 anggota polisi dan tentara, sisanya dari ASDP, Satpam, Dishub, Pramuka, KNPI, LSM, dan Orari.
Personel itu masing-masing bertugas mengantisipasi kejahatan, mengatur lalu lintas, loket, komunikasi dan lainnya. Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak Ajun Komisaris Nana Supriatna berusaha agar para pemudik merasa nyaman dalam perjalanan.
Karena itu pengamanan lebih pada upaya mencegah tindakan kejahatan sehingga penumpang pengguna jasa angkutan penyeberangan merasa nyaman. ”Kami akan bertindak tegas jika tertangkap pelaku kejahatan itu dengan memprosesnya secara hukum,” katanya.
Selama ini di Pelabuhan Merak memang masih berpotensi terjadi kejahatan. Utamanya kejahatan berupa pencopetan, penipuan, pemerasan, penodongan, pencurian, pembiusan, dan hipnosis. Karena itu, Nana berjanji akan menyebar petugas pengamanan untuk menutup ruang gerak pelaku kejahatan.
Memasuki H-6 kemarin Pelabuhan Merak dipenuhi kendaraan pribadi yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Jumlah kendaraan pribadi meningkat sekitar 100%. ”Pemudik kendaraan pribadi pada H-6 Lebaran mencapai 3.000 unit dari sebelumnya H-7 sebanyak 1.500 unit,” kata Bagian Humas PT ASDP Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak kemarin.
Peningkatan tersebut terlihat dari kepadatan di lima dermaga juga ruas jalan menuju Pelabuhan Merak. Meskipun terjadi peningkatan jumlah kendaraan pribadi, ruas jalan menuju Pelabuhan Merak tetap lancar. ”Kami menjamin penyeberangan Merak- Bakauheni lancar tanpa hambatan dan kendala,” katanya.
Dalam pengamatan Mario, pengendara sepeda motor belum mendominasi arus mudik. Peningkatan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua diperkirakan hanya 50% dari 700 unit menjadi 1.050 unit. Kemungkinan ledakan kendaraan roda dua terjadi pada H-3 Lebaran hingga mencapai 7.000 unit.
Untuk itu ASDP Merak akan menyediakan dermaga khusus bagi pengguna kendaraan roda dua. ”Kami menyediakan dua dermagakhususuntukkendaraan sepeda motor,” katanya.
Antara
Personel tersebut terdiri atas Polri, TNI, Satpam, petugas dari Dishub, ASDP, Pramuka, KNPI, LSM dan Orari. Menurut Manager PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak Nana Sutisna, semua personel itu bertugas sesuai bidang masing-masing. Mereka akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman untuk berlebaran bersama anggota keluarganya.
Pada H-6 atau Sabtu (11/7) kondisi Pelabuhan Merak relatif normal karena pemudik belum terlihat melonjaksignifikan. Selain itu, arus lalu lintas berjalan lancar tanpa antrean panjang. Namun, saat ini pemudik terus bergerak untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Kemungkinan arus pemudik membesar pada malam hari, baik penumpang dengan kendaraan umum maupun penumpang di atas kendaraan pribadi.
Pihaknya berjanji perjalanan mudik akan lancar. ”Kami menjamin pelayanan penyeberangan relatif normal dan lancar. Kami berharap pelayanan arus mudik tahun ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata Nana kemarin. Dari 1.500 personel yang disiagakan, ada 700 anggota polisi dan tentara, sisanya dari ASDP, Satpam, Dishub, Pramuka, KNPI, LSM, dan Orari.
Personel itu masing-masing bertugas mengantisipasi kejahatan, mengatur lalu lintas, loket, komunikasi dan lainnya. Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak Ajun Komisaris Nana Supriatna berusaha agar para pemudik merasa nyaman dalam perjalanan.
Karena itu pengamanan lebih pada upaya mencegah tindakan kejahatan sehingga penumpang pengguna jasa angkutan penyeberangan merasa nyaman. ”Kami akan bertindak tegas jika tertangkap pelaku kejahatan itu dengan memprosesnya secara hukum,” katanya.
Selama ini di Pelabuhan Merak memang masih berpotensi terjadi kejahatan. Utamanya kejahatan berupa pencopetan, penipuan, pemerasan, penodongan, pencurian, pembiusan, dan hipnosis. Karena itu, Nana berjanji akan menyebar petugas pengamanan untuk menutup ruang gerak pelaku kejahatan.
Memasuki H-6 kemarin Pelabuhan Merak dipenuhi kendaraan pribadi yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Jumlah kendaraan pribadi meningkat sekitar 100%. ”Pemudik kendaraan pribadi pada H-6 Lebaran mencapai 3.000 unit dari sebelumnya H-7 sebanyak 1.500 unit,” kata Bagian Humas PT ASDP Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak kemarin.
Peningkatan tersebut terlihat dari kepadatan di lima dermaga juga ruas jalan menuju Pelabuhan Merak. Meskipun terjadi peningkatan jumlah kendaraan pribadi, ruas jalan menuju Pelabuhan Merak tetap lancar. ”Kami menjamin penyeberangan Merak- Bakauheni lancar tanpa hambatan dan kendala,” katanya.
Dalam pengamatan Mario, pengendara sepeda motor belum mendominasi arus mudik. Peningkatan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua diperkirakan hanya 50% dari 700 unit menjadi 1.050 unit. Kemungkinan ledakan kendaraan roda dua terjadi pada H-3 Lebaran hingga mencapai 7.000 unit.
Untuk itu ASDP Merak akan menyediakan dermaga khusus bagi pengguna kendaraan roda dua. ”Kami menyediakan dua dermagakhususuntukkendaraan sepeda motor,” katanya.
Antara
(ftr)