Pemerintah Diminta Tak Cueki Ancaman Eks GAM Masuk ISIS
A
A
A
JAKARTA - Pengamat terorisme, Al Chaidar menilai ancaman 100 mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tidak serius.
Dia menilai ancaman itu dilatarbelakangi oleh kekecewaan mantan anggota GAM terhadap Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang dianggap tidak memenuhi janji kampanyenya.
Kendati demikian, Al Chaidar meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak tinggal diam menyikapi ancaman tersebut. Pasalnya bukan tidak mungkin bila dibiarkan, kata dia, bisa berubah menjadi ancaman serius. (Baca: Kenapa Eks Anggota GAM Ancam Masuk ISIS?)
Al Chaidar meminta Jokowi untuk terjun langsung menegur Gubernur Acehuntuk memperhatikan nasib mereka dengan menepati janji yang sebelumnya dilontarkan.
Hal ini guna menghindari ketegangan sosial di wilayah yang terkenal dengan sebutan Serambi Makkah tersebut.
“Saya melihat untuk mengantisipasi ISIS ini memang pemerintah harus lebih rensponsif,” tutur Al Chaidar kepada Sindonews, Sabtu (11/7/2015).
Menurut dia, pemerintah tidak boleh bersikap cuek terhadap persoalan yang bersifat sensitif. "Jangan jadi lembaga beku. Jadi harus sensitif," katanya.
PILIHAN:
Dituduh Hina Hakim Sarpin, Komisioner KY Siap Hadapi Polri
Dia menilai ancaman itu dilatarbelakangi oleh kekecewaan mantan anggota GAM terhadap Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang dianggap tidak memenuhi janji kampanyenya.
Kendati demikian, Al Chaidar meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak tinggal diam menyikapi ancaman tersebut. Pasalnya bukan tidak mungkin bila dibiarkan, kata dia, bisa berubah menjadi ancaman serius. (Baca: Kenapa Eks Anggota GAM Ancam Masuk ISIS?)
Al Chaidar meminta Jokowi untuk terjun langsung menegur Gubernur Acehuntuk memperhatikan nasib mereka dengan menepati janji yang sebelumnya dilontarkan.
Hal ini guna menghindari ketegangan sosial di wilayah yang terkenal dengan sebutan Serambi Makkah tersebut.
“Saya melihat untuk mengantisipasi ISIS ini memang pemerintah harus lebih rensponsif,” tutur Al Chaidar kepada Sindonews, Sabtu (11/7/2015).
Menurut dia, pemerintah tidak boleh bersikap cuek terhadap persoalan yang bersifat sensitif. "Jangan jadi lembaga beku. Jadi harus sensitif," katanya.
PILIHAN:
Dituduh Hina Hakim Sarpin, Komisioner KY Siap Hadapi Polri
(dam)