DPR Akui Ada Perubahan Mitra Kerja
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto mengakui ada perubahan mitra kerja antara DPR dan pemerintah. Dia mengungkapkan, perubahan mitra kerja tersebut sudah melalui proses yang panjang.
"Mulai dari Badan Musyawarah (Bamus), sudah disampaikan ke pimpinan fraksi waktu itu sudah diserahkan ke pimpinan DPR. Kemudian masuk lagi ke Bamus," ujar Setya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/7/2015).
Bamus kata dia, telah memberi kesempatan kepada fraksi-fraksi. Setelah itu pemimpin DPR telah melakukan rapat pemimpin DPR pada Selasa 20 Juni 2015.
"Pimpinan-pimpinan juga ternyata semuanya itu yang kita putuskan berdasarkan suara fraksi terbanyak," tandas Setya.
Terdapat tiga kementerian yang mitra kerjanya mengalami perubahan. Pertama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dari Komisi II ke Komisi V DPR.
Kemudian yang kedua, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi berpindah dari Komisi VII ke Komisi X. Dan terkahir, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berpindah dari Komisi V ke Komisi IV.
Pilihan:
Istana Minta Maaf Salah Ketik Nama BIN
Politikus PDIP Ini Geram Istana Salah Terus
"Mulai dari Badan Musyawarah (Bamus), sudah disampaikan ke pimpinan fraksi waktu itu sudah diserahkan ke pimpinan DPR. Kemudian masuk lagi ke Bamus," ujar Setya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/7/2015).
Bamus kata dia, telah memberi kesempatan kepada fraksi-fraksi. Setelah itu pemimpin DPR telah melakukan rapat pemimpin DPR pada Selasa 20 Juni 2015.
"Pimpinan-pimpinan juga ternyata semuanya itu yang kita putuskan berdasarkan suara fraksi terbanyak," tandas Setya.
Terdapat tiga kementerian yang mitra kerjanya mengalami perubahan. Pertama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dari Komisi II ke Komisi V DPR.
Kemudian yang kedua, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi berpindah dari Komisi VII ke Komisi X. Dan terkahir, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berpindah dari Komisi V ke Komisi IV.
Pilihan:
Istana Minta Maaf Salah Ketik Nama BIN
Politikus PDIP Ini Geram Istana Salah Terus
(maf)