Ikut Tes Lanjutan Seleksi KPK, Ini Perasaan Johan Budi
A
A
A
JAKARTA - Pelaksana tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP termasuk salah satu calon peserta seleksi calon pemimpin (capim) KPK tahap pertama.
Pada hari ini, Johan telah menjalani seleksi tahap dua, yakni menjawab soal pilihan ganda
tahap pertama dan membuat makalah.
Dalam menjawab tes tertulis dan mengerjakan makalah, Johan mengaku mengandalkan pengalamannya selama bertugas di KPK.
"Tentunya saya tuangkan ide-ide yang sudah saya dapatkan di KPK, yakni penindakan, pencegahan, membangun sinergi antaraparat penegak hukum," tutur Johan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekretariat Negara, Jalan Gaharu Nomor 1, Cilandak Barat, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2015).
Terkait motivasinya ikut capim KPK, dia mengatakan ingin mengembalikan muruah atau kehormatan lembaganya yang dianggapnya sudah memudar.
Menurut Johan, hiruk pikuk beberapa waktu lalu yang menimpa KPK membuat kekuatan lembaga pemberantasan korupsi seolah sirna. "Hiruk pikuk bikin KPK slow down," tandas mantan Deputi Pencegahan ini.
PILIHAN:
Diduga Suap Akil, Bupati Morotai Ditahan
Pada hari ini, Johan telah menjalani seleksi tahap dua, yakni menjawab soal pilihan ganda
tahap pertama dan membuat makalah.
Dalam menjawab tes tertulis dan mengerjakan makalah, Johan mengaku mengandalkan pengalamannya selama bertugas di KPK.
"Tentunya saya tuangkan ide-ide yang sudah saya dapatkan di KPK, yakni penindakan, pencegahan, membangun sinergi antaraparat penegak hukum," tutur Johan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekretariat Negara, Jalan Gaharu Nomor 1, Cilandak Barat, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2015).
Terkait motivasinya ikut capim KPK, dia mengatakan ingin mengembalikan muruah atau kehormatan lembaganya yang dianggapnya sudah memudar.
Menurut Johan, hiruk pikuk beberapa waktu lalu yang menimpa KPK membuat kekuatan lembaga pemberantasan korupsi seolah sirna. "Hiruk pikuk bikin KPK slow down," tandas mantan Deputi Pencegahan ini.
PILIHAN:
Diduga Suap Akil, Bupati Morotai Ditahan
(dam)