Pro Kontra 3 Kementerian Berganti Mitra Kerja di DPR

JAKARTA - Sebanyak tiga ‎kementerian dalam nomenklatur Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) berganti mitra kerja dengan komisi di DPR. Perubahan tersebut terhitung sejak 1 Juli 2015.

Dalam surat yang ditandatangani Ketua DPR Setya Novanto disebutkan, pergantian mitra kerja merupakan hasil rapat pemimpin DPR dan fraksi pada 30 Juni 2015, guna membicarakan surat fraksi-fraksi terkait usulan mitra kerja komisi.

Dalam rapat itu diputuskan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bermitra dengan Komisi V DPR. Sebelumnya, kementerian yang dipimpin Marwan Jafar tersebut bermitra dengan Komisi II.

Pergantian juga dialami Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kementerian yang dipimpin Menteri Siti Nurbaya Bakar itu kini bermitra dengan Komisi IV. Terakhir, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi bermitra dengan Komisi X, yang sebelumnya bermitra dengan Komisi VII.

Menyikapi hal itu, Anggota Komisi II Yandri Susanto mengaku tidak yakin dengan adanya perubahan mitra komisi di DPR. Dia khawatir, perubahan mitra kerja bakal menghambat kerja-kerja antara pemerintah dengan DPR.

"Kalau benar, itu menciderai kelembagaan, kalau ada," kata Yandri saat dikonfirmasi, Rabu (8/7/2015).

Dihubungi terpisah, Menteri‎ Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan pergantian mitra kerja ini. Menurutnya, sejak awal dilantik menjadi menteri, pihaknya memiliki dua mitra kerja di DPR.

"Sejak awal kan memang mitra kami ada di Komisi II dan Komisi V, dan saya sudah minta putuskan salah satu. Nah kalau sekarang sudah diputuskan (bermitra) di Komisi V ya sudah enggak apa-apa," ujar Marwan.

PILIHAN:
Masa Sidang Berakhir, DPR Belum Selesaikan Satu pun RUU

Marzuki Alie Sebut Pemerintah Penyebab DPR Tak Produktif