Calon Pemimpin KPK Diimbau Tak Haus Kekuasaan
A
A
A
JAKARTA - Proses seleksi tahap awal Calon pemimpin (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah dimulai. Sebanyak 194 orang dari 500 pendaftar dinyatakan lolos seleksi tahap administrasi.
Menilai banyaknya pendaftar dan tingginya peserta yang lolos seleksi tahap awal tersebut, anggota Komisi III DPR Abdul Kadir Karding mengatakan, figur yang mendaftarkan diri menjadi Capim KPK ibarat orang yang mencari pekerjaan formal.
Menurutnya, ada tanggung jawab besar di balik tugas seorang Pemimpin KPK. Dia khawatir, banyaknya jumlah pendaftar yang mencapai 500 orang tersebut, hanya ingin coba-coba mencari peruntungan.
"Kemarin yang daftar sampai ratusan itu orang-orang yang mencari pekerjaan. Harusnya yang daftar ke KPK tidak banyak orang," kata Karding di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2015).
"Harusnya orang-orang yang mau masuk ke KPK orang-orang yang ingin mengabdi, bukan lagi mencari duit. Bukan lagi mencari kekuasaan," imbuhnya.
Kendati demikian, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap, pendaftar Capim KPK yang sudah lolos tahap awal ini, punya kematangan mengelola emosi.
KPK kata dia, butuh pemimpin yang siap melanjutkan kerja pemberantasan korupsi di negeri ini.
"Kalau Komisi III melihat harus ada kematangan emosi dalam menangani KPK, karena KPK ini mempunyai super body yang harus benar-benar bisa menahan emosi yang stabil," pungkasnya.
Pilihan:
Ini Daftar Salah Teken Presiden Jokowi
Kicauan Tommy Soeharto Soal Kepemimpinan
Menilai banyaknya pendaftar dan tingginya peserta yang lolos seleksi tahap awal tersebut, anggota Komisi III DPR Abdul Kadir Karding mengatakan, figur yang mendaftarkan diri menjadi Capim KPK ibarat orang yang mencari pekerjaan formal.
Menurutnya, ada tanggung jawab besar di balik tugas seorang Pemimpin KPK. Dia khawatir, banyaknya jumlah pendaftar yang mencapai 500 orang tersebut, hanya ingin coba-coba mencari peruntungan.
"Kemarin yang daftar sampai ratusan itu orang-orang yang mencari pekerjaan. Harusnya yang daftar ke KPK tidak banyak orang," kata Karding di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2015).
"Harusnya orang-orang yang mau masuk ke KPK orang-orang yang ingin mengabdi, bukan lagi mencari duit. Bukan lagi mencari kekuasaan," imbuhnya.
Kendati demikian, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap, pendaftar Capim KPK yang sudah lolos tahap awal ini, punya kematangan mengelola emosi.
KPK kata dia, butuh pemimpin yang siap melanjutkan kerja pemberantasan korupsi di negeri ini.
"Kalau Komisi III melihat harus ada kematangan emosi dalam menangani KPK, karena KPK ini mempunyai super body yang harus benar-benar bisa menahan emosi yang stabil," pungkasnya.
Pilihan:
Ini Daftar Salah Teken Presiden Jokowi
Kicauan Tommy Soeharto Soal Kepemimpinan
(maf)