Proyek Tiga Jalan Inspeksi Terhenti

Selasa, 07 Juli 2015 - 08:54 WIB
Proyek Tiga Jalan Inspeksi Terhenti
Proyek Tiga Jalan Inspeksi Terhenti
A A A
JAKARTA - Tiga proyek jalan inspeksi di Jakarta Pusat terhenti. Pengerjaan jalan inspeksi di pinggir Kali Kanal Banjir Barat (KBB) berhenti karena terbentur adanya pipa Palyja.

Sementara, di Jalan Kalipasir karena adanya beberapa rumah warga yang belum dibayar pemerintah. Yang terakhir, di kawasan Kemayoran, tidak diketahui pasti penyebab proyek terhenti padahal masih ada sekitar 200 meter jalan belum diaspal.

Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan, mangkraknya pembangunan jalan inspeksi KBB Jembatan Tinggi saat ini dikarenakan terkendala keberadaan pipa distribusi milik Palyja yang melintang sejajar dengan jembatan. Pipa berdiameter sekitar dua meter itu berada di ketinggian sekitar tiga meter dari jalan sehingga alat berat maupun kendaraan tidak dapat melintas.

Padahal jika jalan inspeksi sepanjang 2 km tersebut selesai dibangun maka dapat menjadi jalur alternatif masyarakat dari arah Jatibaru menuju Petamburan hingga Jalan Penjernihan ataupun sebaliknya. Dengan demikian, beban jalan serta kemacetan yang biasa terjadi di lingkar Tanah Abang, yakni Jalan Jatibaru, Jalan Jatibunder, Jalan KH Mas Mansyur, serta Jalan Fachrudin dapat dikurangi secara signifikan.

”Kami sudah tinjau dan laporkan kendala ini dalam rapim. Dalam waktu dekat juga saya akan bertemu dengan Palyja untuk berdiskusi mengenai pemindahan pipa tersebut,” katanya kemarin. Sekretaris Pemkot Jakarta Pusat Bayu Megantara menambahkan, apabila pemindahan pipa tersebut selesai maka proyek jalan dapat diselesaikan dengan cepat karena yang tersisa hanya sepanjang sekitar 100 meter.

Tidak hanya itu, permasalahan lainnya seperti keberadaan pasar malam, aktivitas anak-anak muda pada malam hari maupun pedagang kaki lima (PKL) di sekitar lokasi dan di atas Jembatan Tinggi akan hilang.

”Kendalanya memang karena pipa itu saja, soalnya pembebasan lahan sudah lama selesai. Kalau jalan inspeksi di titik itu sudah tersambung, pekerjaan rumah tinggal pembangunan jalan inspeksi KBB Karet Bivak saja, selebihnya jalan inspeksi KBB wilayah Jakarta Pusat sudah tersambung seluruhnya,” jelasnya.

Dedi, 50, warga setempat meminta Pemkot Jakarta Pusat dapat merampungkan pembangunan jalan inspeksi. Selain dapat menambah akses jalan, kerawanan lingkungan pun dapat dihilangkan.

”Sebagai warga saya dukung sekali, apalagi program ini baik bagi kami. Jalanan jadi nggak muter lagi, nggak ada yang mangkal di kolong jembatan dan pos Pemadam Kebakaran (Petamburan) di sini juga jadi aktif. Nggak ada alasan nggak bisa lewat kalau ada kebakaran di Petamburan atau sekitar Tanah Abang,” tuturnya.

Ridwansyah
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3212 seconds (0.1#10.140)