Tingkatkan Efisiensi Perbankan

Layanan e-banking penting bagi perbankan. Tidak hanya memberikan kemudahan bagi nasabah, namun juga bisa meningkatkan efisiensi.

Tak heran jika hampir semua bank besar kini sudah meluncurkan layanan e-banking untuk nasabahnya. Menurut Senior Vice President Transaction Banking Retail Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji, e-banking memberikan cost saving yang cukup besar bagi bank, khususnya penghematan biaya transaksi bila dibandingkan dengan transaksi di cabang. ”Dengan biaya yang lebih murah, bank dapat memberikan pelayanan dan pembiayaan yang lebih baik untuk nasabah. Nasabah pun dapat bertransaksi dengan lebih mudah, murah, cepat dan nyaman serta tetap aman,” jelas Rahmat.

Dia mengungkapkan, Bank Mandiri memiliki beberapa strategi untuk mengembangkan e-banking yaitu dengan mengikuti kemajuan teknologi dan kebutuhan nasabah. Bank selalu berstrategi untuk mengembangkan produk inovatif yang user friendly, lebih mudah, lebih cepat, lebih baik, dan bisa diakses dari mana saja. Apalagi, pada dasarnya e-banking merupakan fasilitas-fasilitas yang terdapat di ATM dan cabang yang dimasukkan ke dalam gadget, baik ponsel maupun komputer.

Tentunya ketika nasabah membutuhkan sesuatu mengenai produk perbankan yang mereka miliki, e-banking akan memudahkan nasabah untuk mengakses dan menggunakannya di mana pun berada dengan bermodalkan gadgetdan paket internet. Alternative Channel Head Bank Danamon Vincent Suteja menjelaskan, seiring dengan perkembangan teknologi dan tersedianya jaringan paket internet pita lebar. Layanan e-banking menjadi hal yang tidak terpisahkan di perbankan.

Dengan layanan e-banking, akses layanan perbankan seperti setor tunai, tarik tunai, transfer, pembelian dan pembayaran dapat dilakukan tanpa batasan waktu jam kerja dan bisa di akses 24 jam sehari. Layanan e-banking juga membantu bank dalam meningkatkan efisiensi biaya secara keseluruhan. Bank Danamon memiliki beberapa concern dalam memasukan layanan ebanking. Dalam sisi layanan sering kali adalah penyediaan fitur yang mengharuskan kerja sama dengan banyak penyelenggara dengan format yang berbeda- beda.

”Hal ini menjadi concernutama karena ”time to market” menjadi lama dan kesulitan koneksi dengan back end bank,” jelas dia. Layanan e-banking ditargetkan untuk nasabah-nasabah yang sangat menghargai waktu dalam melakukan transaksi perbankan. Dia mencontohkan, dulu ketika hujan dan harus melakukan transfer kepada seseorang, nasabah harus keluar rumah dan datang ke cabang dengan kehujanan. Dengan adanya teknologi, maka semua ini dapat dilakukan dengan nyaman di dalam rumah bahkan di dalam kamar dalam jangkauan jari nasabah.

Itulah sebabnya, dari waktu ke waktu, Bank Danamon selalu mengadakan promosi usage campaign untuk mengingatkan nasabah. Bahwa, bank mempunyai fitur-fitur pembayaran atau pembelian tertentu untuk meningkatkan frekuensi transaksi. Sementara, Distribution Network & Performance Management Head Bank Muamalat Vita Ariavita menyampaikan, keberadaan layanan e-banking sangat diperlukan dalam aktivitas bisnis perbankan. Itulah sebabnya, saat ini Bank Muamalat sedang gencar meningkatkan layanan e-banking.

”Sedang membangun infrastruktur untuk mengembangkan e-bankingkita,” tutur dia. Kini sebagian besar nasabah Bank Muamalat merupakan generasi muda, dengan kecenderungan tidak menyukai aktivitas yang tidak efisien, salah satunya pergi ke bank untuk urusan finansial, seperti transfer atau tarik tunai. Itulah sebabnya, Bank Muamalat harus mengembangkan layanan e-banking demi memenuhi kebutuhan generasi muda.

Hermansah