Menjaga Latar Belakang Komposisi

Minggu, 05 Juli 2015 - 10:31 WIB
Menjaga Latar Belakang...
Menjaga Latar Belakang Komposisi
A A A
Foto menarik tidak hanya memiliki objek yang kuat. Background atau latar belakang dari satu objek juga berpengaruh untuk keindahan komposisi foto keseluruhan.

Sebelum memutuskan untuk mengeksekusi sebuah foto, lihatlah terlebih dahulu dengan teliti dari viewfinder kamera (atau LCD preview pada kamera compact ).

Pastikan semua elemen, baik objek utama maupun latar belakang foto telah terkomposisikan dengan baik. Sejumlah hal terutama pada background akan membuat foto menjadi kurang baik walaupun objek yang kita pilih sangatlah menarik. Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan sebelum memotret.

Pertama; lihatlah hal-hal kecil yang mengganggu. Benda-benda seperti ranting patah di pohon, ataupun bungkus sisa makanan dan benda lain di salah satu sudut komposisi yang tidak memiliki relevansi untuk foto lanskap kita tentu akan mengganggu keindahan komposisi. Tidak harus berpindah tempat terlalu jauh untuk menghindari benda-benda yang mengganggu tersebut.

Sedikit menggeser arah pemotretan biasanya akan berpengaruh untuk mendapatkan komposisi yang lebih baik. Kedua; lokasi memotret yang salah. Saat memutuskan untuk membuat foto portrait di trotoar jalan, usahakan hindari menempatkan objek di depan tiang lampu jalan. Tiang lampu yang vertikal akan mengganggu, terutama jika tidak terlihat utuh, karena seolah membelah komposisi. Terlebih lagi jika posisinya persis di atas kepala objek, terkesan tiang itu merupakan bagian dari objek.

Namun permasalahannya lokasi ini, dengan tiang jalanan tersebut, merupakan lokasi terbaik yang ada. Untuk menghindarinya, tempatkan tiang di dalam komposisi dengan utuh, agar tidak membelah komposisi. Membuat komposisi vertikal menjadi pilihan yang lebih baik daripada memaksakannya dalam komposisi horizontal. Ketiga; latar belakang yang terlalu ramai. Hindari memosisikan objek, terutama saat membuat foto portrait pada tempat yang berlatar belakang terlalu ramai.

Background ramai bukan hanya berarti dipadati kerumunan orang, namun garis-garis eksterior yang bertumpukan tidak beraturan dengan pepohonan di taman juga bisa kita sebut sebagai background yang ramai. Untuk menghindarinya, carilah latar belakang yang mempunyai pola garis teratur dan menarik, dan tempatkanlah objek pada tempat yang berpadu dengan baik dengan pola garis di latar belakang.

Cara lain yang kerap digunakan untuk membuat foto portrait di lokasi yang ramai adalah membuat blur background dengan penggunaan diafragma lebar. Penggunaan diafragma lebar menjadi andalan penggemar fotografi makro untuk memotret bunga di taman, agar latar belakang dedaunan menjadi blur dan objek akan terlihat menonjol dalam komposisi. Menutup latar belakang dengan menggunakan kertas atau plastik berwarna juga kerap dilakukan agar background lebih rapi terlihat.

Jika menggunakan kamera compact dan ingin latar belakang terlihat blur , gunakan Portrait Mode (P) saat memotret. Penggunaan menu pemotretan ini akan membuat kamera mengatur secara otomatis bukaan diafragma terbesar pada kamera saat memotret sehingga efek blur yang kita inginkan akan tercipta.

Arie yudhistira
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0753 seconds (0.1#10.140)