Polemik JHT, #JokowiSalahTeken Trending Topic di Twitter
A
A
A
JAKARTA - #JokowiSalahTeken ramai dibicarakan didunia maya twitter. Tanda pagar ini bermula dari akun milik Ongen Vito Corleone, @ypaonganan. Lima jam berlalu tanda pagar itu masuk dalam trending topic di media sosial berlambang burung tersebut.
Kejadian ini bermula ketika PP Nomor 46 tahun yang baru Jumat, 3 Juli 2015 kemarin ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). PP yang berisi tentang Peraturan Pemerintah tentang Jaminan Hari Tua (JHT) itu menuai polemik, Sabtu (4/7/2015).
Sebelumnya muncul juga petisi untuk menolak yang diprakarsai Gilang Mahardika. Gilang menyeru kepada Presiden Jokowi serta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dakiri untuk membatalkan PP itu. Lebih dari 30.000 orang mendukung upaya Gilang ini dengan menandatangani petisi tersebut.
Ketika itu Jokowi meneken peraturan pemerintah nomor 46 tahun 2015 yang mengubah minimal masa kerja 5 tahun menjadi 10 tahun. Setelah diprotes banyak kalangan, akhirnya Jokowi memerintahkan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri untuk merevisi PP tersebut.
Salah teken yang dilakukan Jokowi bukan pertama kali ini saja terjadi. Sebelumnya, Jokowi juga pernah menerbitkan peraturan presiden tentang kenaikan uang muka pembelian kendaraan pejabat negara. Namun Jokowi memutuskan merevisi perpres tersebut setelah menuaai protes.
Berikut sejumlah kicauan netizen di Twitter:
freedom fighter @arieff84
Pak jokowi buktikan janjimu jadilah pejantan tangguh jgn dengarkan bisik setan di sekelilingmu Ingat azab Allah #JokowiSalahTeken
YayJhaaaaanu @Edhoojhanu
Jokowi salah apalagi? kan dy ga salah , udh jd presiden? yang di salahin itu rakyat yang sudah memilih dya ppppffffffft!! #JokowiSalahTeken
Ferdiansyah @ferdian11886221
Gara2 menteri lompat pagar, #JokowiSalahTeken @ypaonganan
#SangGelombang @PrijantoRabbani
#JokowiSalahTeken lagi? Mengelola negara kok main-main Mau dibawa kemana negeri ini?
Pilihan:
Seleksi CPNS Ditunda, Indonesia Diambang Krisis Guru SD
Saling Serang Menteri Rendahkan Presiden Dinilai Konyol
Kejadian ini bermula ketika PP Nomor 46 tahun yang baru Jumat, 3 Juli 2015 kemarin ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). PP yang berisi tentang Peraturan Pemerintah tentang Jaminan Hari Tua (JHT) itu menuai polemik, Sabtu (4/7/2015).
Sebelumnya muncul juga petisi untuk menolak yang diprakarsai Gilang Mahardika. Gilang menyeru kepada Presiden Jokowi serta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dakiri untuk membatalkan PP itu. Lebih dari 30.000 orang mendukung upaya Gilang ini dengan menandatangani petisi tersebut.
Ketika itu Jokowi meneken peraturan pemerintah nomor 46 tahun 2015 yang mengubah minimal masa kerja 5 tahun menjadi 10 tahun. Setelah diprotes banyak kalangan, akhirnya Jokowi memerintahkan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri untuk merevisi PP tersebut.
Salah teken yang dilakukan Jokowi bukan pertama kali ini saja terjadi. Sebelumnya, Jokowi juga pernah menerbitkan peraturan presiden tentang kenaikan uang muka pembelian kendaraan pejabat negara. Namun Jokowi memutuskan merevisi perpres tersebut setelah menuaai protes.
Berikut sejumlah kicauan netizen di Twitter:
freedom fighter @arieff84
Pak jokowi buktikan janjimu jadilah pejantan tangguh jgn dengarkan bisik setan di sekelilingmu Ingat azab Allah #JokowiSalahTeken
YayJhaaaaanu @Edhoojhanu
Jokowi salah apalagi? kan dy ga salah , udh jd presiden? yang di salahin itu rakyat yang sudah memilih dya ppppffffffft!! #JokowiSalahTeken
Ferdiansyah @ferdian11886221
Gara2 menteri lompat pagar, #JokowiSalahTeken @ypaonganan
#SangGelombang @PrijantoRabbani
#JokowiSalahTeken lagi? Mengelola negara kok main-main Mau dibawa kemana negeri ini?
Pilihan:
Seleksi CPNS Ditunda, Indonesia Diambang Krisis Guru SD
Saling Serang Menteri Rendahkan Presiden Dinilai Konyol
(maf)