Godaan Berpuasa Dan Cara Mengatasinya
A
A
A
Banyak anak muda yang kehilangan semangat saat beraktivitas sambil berpuasa. Panas, lelah, hingga haus jadi godaan yang harus dihadapi hingga azan magrib menjelang. Tentu perlu iman dan niat kuat untuk menghadapinya.
Sahri Karim, mahasiswa Fakultas Teknik Metalurgi dan Material Universitas Indonesia, mengaku sering lemas ketika menjalani puasa. “Makanan dan minuman di iklan TV terasa begitu menggiurkan dan menggoda,” ujarnya. Cerita laindatang dari Maudi Ariska, mahasiswi Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran yang mengaku paling enggak kuat meninggalkan kebiasaan ngemil siang.
”Harus dilawan kebiasaan pengin ngemil. Berat juga, tapi yang lebih berat lagi adalah hawa panas yang bikin haus. Itu paling berat,” katanya. Maudi punya cerita soal ini. Tahun lalu dia bersama temannya bermotor dalam kondisi yang macet dan terik. ”Eh, enggak sengaja liat es kelapa muda langganan. Yang bikin menggoda itu kelapa hijaunya itu loh, seperti melambai-lambai minta diminum,” katanya tertawa.
Afifah Sabilillah, mahasiswa Teknik Informatika Gunadarma, juga sering tergoda dengan es kelapa. ”Kalau melihat es kelapa, apalagi ditambah sama bakso, harus sering-sering ngucapistigfar,” ucap Afifah sambil tertawa. Hal lain dialami Husin, mahasiswa Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta yang menganggap faktor pandangan menjadi hal terberat ketika menjalani puasa. ”Biasanya kalau di kampus banyak cewek cantik. Kita sebagai laki-laki terkadang suka sulit menjaga pandangan dari hal tersebut,” akunya jujur.
Membentengi Diri
Meski godaan saat berpuasa hadir dalam berbagai bentuk, tidak secara otomatis membuat teman-teman kita ini membatalkan puasa. Mereka mengaku memiliki kiat masing-masing untuk membentengi dirinya dari hal yang bisa membatalkan puasa. ”Kembali pada niat yang sudah dibangun dari awal ketika memulai puasa.
Karena menurutku, esensi puasa adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan seperti makan, minum, dan godaan hawa nafsu lainnya,” papar Afifah. Niat dalam diri, lanjut Afifah, adalah faktor terpenting untuk tetap kuat berpuasa. Cara lain dilakukan oleh Dea Aurora, mahasiswa jurusan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang berupaya menyibukkan dirinya dengan berbagai hal positif.
”Misalnya dengan mengerjakan tugas kuliah. Itu bisa menghilangkan godaan dengan sendirinya,” sebutnya. Tips lain dibeberkan Abdurahman Ranala, mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, yang berpendapat bahwa berwudu dapat mencairkan emosi. “InsyaAllah godaan bisa dilawan,” paparnya.
Di balikbanyaknya godaan yang datang silih berganti, perlu diingat bahwa puasa sebenarnya banyak memberi manfaat. Penelitian menunjukkan bahwa puasa tidak memiliki efek negatif sama sekali. Namun, justru banyak memberikan efek positif bagi tubuh manusia.
Misalnya bagi memperbaiki kinerja jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membuat tubuh lebih tahan terhadap penyakit. Jadi, ketika kamu sedang berjuang melawan godaan puasa, ingat saja manfaatnya yang banyak. Dengan begitu, secara tidak langsung bisa membangkitkan semangat ketika berpuasa.
FERRY SANDI
Sahri Karim, mahasiswa Fakultas Teknik Metalurgi dan Material Universitas Indonesia, mengaku sering lemas ketika menjalani puasa. “Makanan dan minuman di iklan TV terasa begitu menggiurkan dan menggoda,” ujarnya. Cerita laindatang dari Maudi Ariska, mahasiswi Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran yang mengaku paling enggak kuat meninggalkan kebiasaan ngemil siang.
”Harus dilawan kebiasaan pengin ngemil. Berat juga, tapi yang lebih berat lagi adalah hawa panas yang bikin haus. Itu paling berat,” katanya. Maudi punya cerita soal ini. Tahun lalu dia bersama temannya bermotor dalam kondisi yang macet dan terik. ”Eh, enggak sengaja liat es kelapa muda langganan. Yang bikin menggoda itu kelapa hijaunya itu loh, seperti melambai-lambai minta diminum,” katanya tertawa.
Afifah Sabilillah, mahasiswa Teknik Informatika Gunadarma, juga sering tergoda dengan es kelapa. ”Kalau melihat es kelapa, apalagi ditambah sama bakso, harus sering-sering ngucapistigfar,” ucap Afifah sambil tertawa. Hal lain dialami Husin, mahasiswa Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta yang menganggap faktor pandangan menjadi hal terberat ketika menjalani puasa. ”Biasanya kalau di kampus banyak cewek cantik. Kita sebagai laki-laki terkadang suka sulit menjaga pandangan dari hal tersebut,” akunya jujur.
Membentengi Diri
Meski godaan saat berpuasa hadir dalam berbagai bentuk, tidak secara otomatis membuat teman-teman kita ini membatalkan puasa. Mereka mengaku memiliki kiat masing-masing untuk membentengi dirinya dari hal yang bisa membatalkan puasa. ”Kembali pada niat yang sudah dibangun dari awal ketika memulai puasa.
Karena menurutku, esensi puasa adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan seperti makan, minum, dan godaan hawa nafsu lainnya,” papar Afifah. Niat dalam diri, lanjut Afifah, adalah faktor terpenting untuk tetap kuat berpuasa. Cara lain dilakukan oleh Dea Aurora, mahasiswa jurusan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang berupaya menyibukkan dirinya dengan berbagai hal positif.
”Misalnya dengan mengerjakan tugas kuliah. Itu bisa menghilangkan godaan dengan sendirinya,” sebutnya. Tips lain dibeberkan Abdurahman Ranala, mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, yang berpendapat bahwa berwudu dapat mencairkan emosi. “InsyaAllah godaan bisa dilawan,” paparnya.
Di balikbanyaknya godaan yang datang silih berganti, perlu diingat bahwa puasa sebenarnya banyak memberi manfaat. Penelitian menunjukkan bahwa puasa tidak memiliki efek negatif sama sekali. Namun, justru banyak memberikan efek positif bagi tubuh manusia.
Misalnya bagi memperbaiki kinerja jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membuat tubuh lebih tahan terhadap penyakit. Jadi, ketika kamu sedang berjuang melawan godaan puasa, ingat saja manfaatnya yang banyak. Dengan begitu, secara tidak langsung bisa membangkitkan semangat ketika berpuasa.
FERRY SANDI
(bbg)