Dua Kapal Perang Siap Angkut Pemudik

Sabtu, 04 Juli 2015 - 12:08 WIB
Dua Kapal Perang Siap Angkut Pemudik
Dua Kapal Perang Siap Angkut Pemudik
A A A
JAKARTA - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut III (Lantamal III) menyediakan dua kapal perang untuk mengangkut pemudik. Mereka bisa membawa sertasepeda motordi dalam kapal.

Untuk bisa naik kapal perang ini, pemudik tidak dikenakan biaya alias gratis bahkan dapat makan. Sampai saat ini kuota penumpang sudah terisi 50%. Dua kapal perang untuk mengangkut pemudik yakni KRI Banda Aceh dan KRI Surabaya. Asisten Operasi Lantamal III Kolonel Eko Wahjono mengatakan, kedua kapal itu masing-masing bisa menampung 1.500 orang dan 600 motor.

”Pendaftaran sudah dibuka. Pendaftar harus membawa fotokopi KTP. Sedangkan untuk mereka yang membawa sepeda motor, harus menyerahkan fotokopi STNK dan BPKB,” kata Eko usai rapat Koordinasi Lintas Sektoral terkait Operasi Ketupat 2015 di Polda Metro Jaya kemarin.

Mereka yang hendak mendaftar bisa datang ke Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok, Jakarta Utara, atau bisa juga mendaftar di Pelabuhan Tanjung Priok. Eko menerangkan, kedua kapal perang itu bersih dan nyaman. Pihaknya juga akan memprioritaskan anak-anak dan lansia.

”Kalau ada anak atau lansia, akan kami berikan ruangan,” ujarnya. Kedua kapal perang ini akan berangkat pada 11 Juli tujuan Jakarta-Semarang dan 13 Juli 2015 untuk tujuan Jakarta-Surabaya. Sedangkan untuk arus balik, kapal akan berangkat dari Surabaya- Jakarta pada 21 Juli 2015. Kemudian rute Semarang- Jakarta berangkat pada 24 Juli 2015.

”Lama perjalanan untuk rute Jakarta-Semarang sekitar 24 jam. Jadi kalau berangkat pukul 08.00 WIB pada 11 Juli, maka tiba di Semarang pada 12 Juli pukul 08.00 WIB lagi,” terangnya. Eko menjamin tak akan ada copet di kapal perang itu. ”Mana berani copet,” tuturnya. Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian senang dengan program rutin arus mudik dari Lantamal III ini.

Hal ini bisa mengurangi angka kecelakaan sepeda motor. ”Makanya, saya sarankan masyarakat mendaftar saja. Enak kan naik kapal perang. Tidak capek, bisa tidur-tiduran, dapat makan lagi,” tegasnya. Di bagian lain, Pelabuhan Indah Kiat dan Pelabuhan Ciwandan siap menjadi pelabuhan alternatif untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak saat mudik Lebaran, khususnya bagi kendaraan nonpangan.

General Manager Indonesia Port Corporation (IPC) PT Pelindo II Banten Chiefy Adi mengatakan, pihaknya siap memberikan bantuan kepada PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) IndonesiaFerryuntukmenguraikepadatan saat arus mudik nanti.

”Kita siap saja melayani penyeberangan Ciwandan-Bakauheni. Jangankan Bakauheni, Merak-Lampung juga kita siap, malah itu lebih enak,” katanya. Chiefy mengungkapkan, kendati siap membantu, PT Pelindo II juga harus ada instruksi dari Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten.

Jika disetujui, Pelindo II akan memberikan bantuan semaksimal mungkin. Kepala KSOP Banten Nafri mengatakan, Pelabuhan Penyeberangan Merak difokuskan untuk mengangkut pemudikdari JawakeSumateramaupun sebaliknya. Sedangkan dua pelabuhan tambahan di-gunakan untuk angkutan kendaraannonpenumpang.”

Duapelabuhan yang dipersiapkan pada arus mudik nanti hanya digunakan untuk kendaraan yang membawa barang berbahaya yang membawa kimia,” ungkapnya.

Helmi syarif/ teguh mahardika
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6368 seconds (0.1#10.140)