DPR Pertimbangkan Usulan Sutiyoso Tambah Anggaran BIN

JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto menyatakan akan mempertimbangkan usulan Sutiyoso selaku Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) ihwal penambahan anggaran bagi lembaga intelijen Indonesia.

Dalam berbagai kesempatan, mantan Wakil Komandan Jenderal Kopassus itu menyinggung kecilnya dana operasional yang diberikan bagi BIN. Dengan mempertimbangkan tugas pokok dan fungsi intelijen, Sutiyoso minta anggaran BIN ditambah dari Rp2,4 triliun pertahun menjadi Rp10 triliun pertahun.

Terkait usulan itu, Novanto terlebih dahulu meminta pihak BIN untuk melakukan evaluasi terhadap penggunaan anggaran operasional yang selama ini telah diberikan oleh pemerintah.

"Saya harapkan BIN akan memberikan evaluasi terlebih dahulu. Masalah-masalah personelnya tentu inginnya lebih baik. Masalah anggaran itu bisa dievaluasi BIN itu sendiri," ujar Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (3/7/2015).

Jika internal BIN sudah melakukan evaluasi, Novanto menyanggupi akan berkomunikasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Menteri Keuangan (Menkeu) sebagai pihak yang berwenang mengeluarkan anggaran.

Dia berharap, usulan penambahan anggaran dapat segera terealisasikan guna mewujudkan misi Presiden Jokowi mewujudkan intelijen yang berkualitas baik.

"Secara proses diberikan ke pihak-pihak terkait seperti Bappenas. Saya harapkan Bappenas dan Menkeu segera evaluasi dan perkuat apa yang direncanakan presiden. Tanpa bantuan dari mereka, masalah ini tak akan terselesaikan," tutupnya.

PILIHAN:
Sutiyoso Nilai Anggaran BIN Rp10 T Ideal