Polda Kerahkan Lima Pesawat Tanpa Awak

Rabu, 01 Juli 2015 - 09:10 WIB
Polda Kerahkan Lima...
Polda Kerahkan Lima Pesawat Tanpa Awak
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya menyiapkan lima pesawat tanpa awak (drone ) untuk memantau jalur mudik. Lima pesawat itu akan dioperasikan saat Operasi Ketupat dimulai.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Risyapudin Nursin mengatakan, pihaknya akan mengerahkan drone untuk memantau arus lalu lintas di titik-titik rawan macet. Penggunaan drone lebih memudahkan pemantauan arus lalu lintas, terutama di jalur mudik. Padatnya volume kendaraan di jalur mudik kerap menyulitkan petugas untuk menembus kemacetan. ”Kalau dengan drone kan, bisa terlihat titik-titik mana yang macet,” katanya kemarin.

Dengan pantauan lewat drone, petugas akan lebih efektif dalam pengaturan lalu lintas. Artinya, petugas sudah mendapatkan gambaran di mana saja titik-titik rawan macet. Sementara itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membentuk tim anticopet untuk mengamankan mudik Lebaran.

Tim anticopet ini akan disebar di titik-titik rawan seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan tempat keberangkatan pemudik. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, tim anticopet ini tidak mesti memburu pencopet, tetapi juga pelaku premanisme, kejahatan jalanan, dan gangguan ketertiban umum. Tim anticopet ini ditempatkan di titik-titik rawan seperti stasiun, bandara, terminal, mal, pasar, serta tempat-tempat wisata yang ramai dikunjungi. Tim ini ada yang standby dan mobile .

”Penempatan anggota sesuai kring serse-nya masing-masing,” ucapnya. Dia menambahkan, tim ini dibentuk menindaklanjuti atensi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian yang mengarahkan jajarannya untuk melakukan tangkap tangan terhadap pelaku premanisme dan kejahatan jalanan. ”Kalau cuma garuk-garuk, yang lagi nongkrong digaruk tidak efektif. Karena nanti dikembalikan setelah dilakukan pendataan. Lebih efektif kalau anggota mengawasi di terminal. Misalnya ada yang melakukan pemalakan, langsung tangkap sehingga ada barang bukti dan ada korbannya sehingga bisa diproses pidana,” tuturnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mempersilakan warga untuk menitipkan kendaraannya selama mudik Lebaran di kantor polisi terdekat. Penitipan kendaraan gratis ini salah satu upaya pelayanan polisi. ”Berikan blangko apa saja kelengkapannya. Nanti kalau mau ambil, kasih,” katanya.

Di bagian lain, untuk menghadapi arus mudik, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 12 terminal dan 7.923 unit bus. Terminal-terminal tersebut terdiri atas tiga terminal utama seperti Kalideres, Kampung Rambutan, dan Pulogadung. Sembilan terminal bantuan di antaranya Pinang Ranti, Ramawangun, Priuk, Muara Angke, dan Pulo Gebang. Dari 7.923 bus yang disiapkan, sebanyak 2.469 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) DKI dan 5.454 bus AKAP non- DKI.

Jumlah ini bertambah sekitar 100 unit dibandingkan tahun lalu. ”Kami juga menyiapkan bus bantuan sekitar 490 unit di antaranya 275 bus pariwisata dan 215 bus kota. Kami rasa semua terminal siap diberdayakan,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit.

Helmi syarif/ bima setiyadi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5397 seconds (0.1#10.140)