Meningkatkan Layanan Dengan Modernisasi Jaringan

Eksistensi Indosat Mentari sebagai kartu prabayar tak perlu diragukan lagi. Dengan terus melakukan modernisasi jaringan, Indosat berharap pertumbuhan pelanggan Mentari makin tinggi.

Indosat merupakan perusahaan penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi tertua di Indonesia, yang beroperasi sejak 1967. Perusahaan ini menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna telepon genggam dengan pilihan prabayar maupun pascabayar dengan merek jual Matrix, Mentari, dan IM3.

Chief Marketing Officer PT Indosat Tbk (ISAT) Loong Tuck Weng menjelaskan, tiga produk yang diluncurkan perseroan mewakili masing-masing gaya hidup. Misalnya kartu prabayar IM3 khusus diciptakan untuk pengguna berjiwa muda, dengan rentang usia di bawah 26 tahun. Kartu pascabayar Matrix dikhususkan bagi profesional muda dengan rentang usia di atas 26 tahun.

“Sama halnya dengan Matrix, Mentari juga kami luncurkan untuk mereka eksekutif muda yang aktif dalam menggunakan layanan telekomunikasi seluler. Bedanya Mentari berbentuk kartu prabayar,” kata Loong kepada KORAN SINDObelum lama ini. Seiring dengan bertambahnya pengguna telepon pintar (smartphone) di Indonesia, pengguna kartu prabayar Mentari ikut bertambah.

Sepanjang tahun lalu pelanggan layanan Indosat mencapai 65 juta. Dari jumlah tersebut 15% di antaranya berupa pengguna kartu GSM Mentari. Jumlah ini terus bertambah karena pada 2013 pelanggan Mentari hanya mencapai 10%. “Dari tiga produk yang dimiliki Indosat, Mentari adalah salah satu yang mempunyai pertumbuhan tinggi dari segi jumlah penggunanya. Untuk itu kami akan meningkatkan layanan melalui modernisasi jaringan,” paparnya.

Dalam memperbarui jaringan, Indosat menargetkan seluruh wilayah di Pulau Jawa bisa terkoneksi dengan layanan 3G. Secara bertahap, hal ini juga dilakukan perseroan untuk wilayah lain di Indonesia. Aksi tersebut terus dikembangkan Indosat guna meningkatkan layanan kepada para penggunanya yang terus tumbuh.

“Kami paham betul pengguna smartphone di Indonesia membutuhkan layanan data dengan koneksi supercepat, untuk itu Indosat terus melakukan modernisasi jaringan dari 2G ke 3G,” lanjut Loong. Demi menggenjot jumlah pelanggan Mentari, Indosat telah meluncurkan sejumlah penawaran menarik.

Ada paket Mentari Smart Voucher, yaitu pengguna kartu tersebut bisa langsung mendapatkan diskon pembelian smartphone senilai Rp500.000 atau Rp1 juta. Diskon sebesar Rp500.000 diberikan kepada mereka yang membeli Mentari Smart Voucher senilai Rp600.000, diskon Rp1 juta diberikan untuk pembeli voucher senilai Rp1,2 juta.

Kartu perdana Mentari Smart Voucher dijual di 119 outletErafone dan 50 titik Galeri Indosat bertanda khusus. Indosat juga mensyaratkan penggunaan voucher diskon langsung di toko atau galeri tempat voucher perdana dibeli dan pelanggan mesti langsung menggunakannya sebelum meninggalkan kasir. Menyambut bulan Ramadan 1436 H, Indosat menghadirkan program Rezeki Ketupat untuk seluruh pelanggan Indosat.

Pelanggan yang gemar SMS-an bisa memilih paket Santan (SMS Terus- Terusan), yang doyan ngobrol bisa memilih paket Telor (Telpon Saat Ramadan). Untuk yang hobi berselancar di internet bisa memilih paket OPOR (Online Pol Ramadan) dan buat yang suka ketiganya ada paket Komplit (kombinasi SMS, telepon, dan internetan).

Paket-paket spesial itu bisa didapatkan dengan tarif murah, dari Rp500, dan ada bonus bagi pelanggan yang mengaktifkan paket Ketupat di Ramadan 1436 H ini. Tinggal tekan *123*888# dan pilih paket Santan, Telor, OPOR, atau Komplit yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda.

Ada pula Ketupat Rezeki Ramadan, yaitu Indosat memberikan kemudahan bagi pengguna saat menjalankan ibadah puasa. Indosat menyediakan layanan value added service (VAS) berupa info islami, games, donasi, iRing Ramadan, serta taushiah. Untuk program Ketupat Rezeki Ramadan ini pelanggan bisa mengaksesnya lewat *123*888*5#.

“Kami berharap program Ketupat Ramadan dan promosi Ramadan lainnya dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi di mana pun dan kapan pun dengan jaringan baru Indosat tercepat dan terluas,” kata Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli.

Heru febrianto