Toni Mundur dari Proses Pencalonan Ketua Umum PP Muhammadiyah

JAKARTA - Besok, 30 Juni adalah batas akhir pernyataan kesediaan calon Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Sekarang ada 108 calon merupakan usulan anggota Tanwir dinyatakan lulus seleksi administratif ketat yang dilakukan Panitia Pemilihan (Panlih) Anggota PP Muhammadiyah Periode 2015-2020.

Namun, Raja Juli Antoni selaku salah satu calon menyatakan, tidak bersedia untuk meneruskan proses pencalonan. Alasannya, dia memilih berdakwah melalui partai politik dengan mendirikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Saya merasa terhormat dicalonkan menjadi salah seorang kandidat PP Muhammadiyah. Tapi pada periode ini saya mohon maaf tidak bisa meneruskan pencalonan ini. Saya akan berusaha melaksanakan spirit dakwah amar makruf nahi mungkar Muhammadiyah melalui jalur struktural," ujar pria yang biasa disapa Toni ini melalui siaran persnya, Senin (29/6/2015).

Dia mengakui Yunahar Ilyas adalah calon terkuat berdasarkan polling internal Muhammmadiyah dan komunikasi informal dengan beberapa Pimpinan Wilayah (PW) dan Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah.

"Beliau dianggap figur ulama. Apalagi tokoh karismatik sekelas Amien Rais, menurut laporan beberapa PWM dan PDM juga mendukung Bang Yunahar sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah lima tahun mendatang." ucapnya.

Berdasarkan jadwal, Muktamar Muhammadiyah ke-47 dilaksanakan di Makasaar tanggal 3-7 Agustus 2015 mendatang.

Baca: Muktamar Muhammadiyah Akan Dibuka Jokowi dan Ditutup JK.