Dua Guru Indonesia Sabet Penghargaan Global Educator Challenge

Jum'at, 26 Juni 2015 - 10:02 WIB
Dua Guru Indonesia Sabet Penghargaan Global Educator Challenge
Dua Guru Indonesia Sabet Penghargaan Global Educator Challenge
A A A
JAKARTA - Dua wakil Indonesia berhasil menyabet penghargaan sebagai guru inovatif di ajang bergengsi tingkat dunia Global Educator Challenge. Penghargaan ini merupakan puncak dari rangkaian acara E2 Global Educator Exchange yang diadakan di markas Microsoft di Redmond, Washington, Amerika Serikat (AS) Mei lalu.

Pada forum pendidikan ini, 300 pengajar dari berbagai negara di dunia dipertemukan untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman dalam memanfaatkan teknologi untuk proses belajar mengajar. Guru yang berhasil bersaing dengan 298 pendidik lainnya adalah Puji Lestari dari SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo, Jawa Timur. Dia tampil sebagai the first runnerup di kategori Project Plan.

Puji memukau para juri dengan proyek pembelajaran mengenai lingkungan. ”Pada proyek ini, pertama, murid melakukan observasi di rumah dan lokasi sekitar sekolah. Mereka mencatat jenis sampah yang ada dan penanganannya oleh masyarakat sekitar. Setelah masa observasi, murid kami membuat brosur mengenai kebersihan dengan pesan utama reduce, reuse, dan recycle agar dapat ditiru dan diterapkan masyarakat sekitar,” papar Puji.

Adapun Muhammad Zulham, pengajar SMP 1 Sedayu Bantul, DIY, berhasil menjadi the first runner-up pada kategori Learning Activity dengan proyek Gallery Walk . Proyek Zulham yang berupa Gallery Walk merupakan inisiatifnya untuk meningkatkan partisipasi siswa yang kurang aktif di kelas.

”Saya membagi murid ke dalam beberapa kelompok. Ada kelompok yang menjaga booth dan mempresentasikan proyeknya. Ada juga kelompok yang berkeliling pameran dan bertanya pada penjaga booth . Untuk membuat proyek ini, mereka menggunakan berbagai teknologi, termasuk smartphone, untuk mengakses informasi di internet,” ujar Zulham.

Melalui proyek ini, Zulham menambahkan, anak-anak dapat belajar menggunakan teknologi. ”Kemampuan komunikasi verbal mereka juga terasah,” katanya. Puji dan Zulham mengapresiasi event yang digagas Microsoft ini. ”E2 Global Educator Exchange adalah kesempatan yang luar biasa bagi saya dan sekolah untuk mendapatkan ide terkait metode mengajar dan juga pengembangan diri,” ujar Puji.

Hanna
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8046 seconds (0.1#10.140)