Plus Minus Pemimpin KPK dari Unsur Polri Versi Kompolnas

Kamis, 25 Juni 2015 - 09:44 WIB
Plus Minus Pemimpin...
Plus Minus Pemimpin KPK dari Unsur Polri Versi Kompolnas
A A A
JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai adanya pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari unsur Polri memiliki nilai positif dan negatif.

Menurut Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrachman, nilai positifnya atau keuntungannya adalah bisa lebih meningkatkan sinergi antara KPK dengan Polri. "Negatifnya kalau mereka tidak independen," ujarnya kepada Sindonews, Kamis (25/6/2015).

Dia mengatakan, KPK memiliki etos kerja yang paten sebagai lembaga antikorupsi. Karena itu, independensi menjadi modal utama yang harus dimiliki seorang pemimpin KPK.

"Tentu komitmen, integritas dan independen menjadi hal utama," tuturnya.

Sekadar diketahui, Polri merekomendasikan tiga nama kandidat calon pemimpin KPK dari internalnya. Mereka adalah Kapolda Papua Irjen Yotje Mende, Deputi Bidang Koordinasi dan Keamanan Nasional di Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) Irjen Syahrul Mamma, serta mantan Deputi Pemberantasan Narkotika BNN Irjen (Purn) Benny Joshua Mamoto.

Selain mereka, ada beberapa polisi aktif lainnya yang ingin menjadi pemimpin KPK. Diantaranya, Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Polri Brigjen Pol Samuel Budiono, Asisten Sarana dan Prasarana Kapolri Brigjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya serta pengajar di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri Brigjen Pol Basaria Panjaitan.

PILIHAN:
Lima Jaksa Capim KPK di Mata Komjak

Abraham Diperiksa, DPR Minta Seleksi Capim KPK Diperketat
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6730 seconds (0.1#10.140)