Datang ke Istana, Miranda Bilang Enggak Kelas Ketemu Presiden
Datang ke Istana, Miranda Bilang Enggak Kelas Ketemu Presiden
A
A
A
JAKARTA - Mantan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI) Miranda Swaray Goeltom muncul di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Belum ada informasi resmi dalam rangka apa mantan terpidana kasus korupsi cek pelawat itu berkunjung ke Istana.
Perempuan berambut pendek ini mengaku hanya bertemu dengan saudaranya tanpa menyebut secara detail. Dia datang ke Kompleks Istana Kepresidenan menggunakan mobil Toyota Fortuner berwarna putih.
"Ada ketemu saudara. Sudah ya," ucap Miranda singkat, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Bahkan dia membantah dengantegas ketika dikonfirmasi kedatangannya itu untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Ah, saya enggak kelas ketemu presiden," tukasnya.
Miranda dijatuhi hukuman tiga tahun penjara ditambah denda Rp100 juta subsider tiga bulan kurungan. Miranda dianggap terbukti melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama dengan menyuap anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2004 demi memuluskan langkahnya menjadi DGS BI 2004.
Putusan tersebut dibacakan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta dengan ketua Gusrizal.
Baca: Miranda Divonis 3 Tahun.
Eks DGS BI Miranda Goeltom Bebas.
Perempuan berambut pendek ini mengaku hanya bertemu dengan saudaranya tanpa menyebut secara detail. Dia datang ke Kompleks Istana Kepresidenan menggunakan mobil Toyota Fortuner berwarna putih.
"Ada ketemu saudara. Sudah ya," ucap Miranda singkat, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Bahkan dia membantah dengantegas ketika dikonfirmasi kedatangannya itu untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Ah, saya enggak kelas ketemu presiden," tukasnya.
Miranda dijatuhi hukuman tiga tahun penjara ditambah denda Rp100 juta subsider tiga bulan kurungan. Miranda dianggap terbukti melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama dengan menyuap anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2004 demi memuluskan langkahnya menjadi DGS BI 2004.
Putusan tersebut dibacakan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta dengan ketua Gusrizal.
Baca: Miranda Divonis 3 Tahun.
Eks DGS BI Miranda Goeltom Bebas.
(kur)
Explore More