Silaturahmi Pemimpin Dipuji

Selasa, 23 Juni 2015 - 09:53 WIB
Silaturahmi Pemimpin Dipuji
Silaturahmi Pemimpin Dipuji
A A A
JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan memuji silaturahmi para pemimpin negara yang makin baik. Menurutnya, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan sukses jika mampu terus membina hubungan baik dengan pemimpin lembaga-lembaga negara.

Kemarin sejumlah pemimpin lembaga negara menghadiri acara buka puasa bersama di kediaman dinas Zulkifli Hasan di Kompleks Widya Chandra Jakarta Selatan. Selain Presiden dan Wakil Presiden, acara tersebut dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja, pimpinan DPR, dan sejumlah ketua umum partai politik (parpol) baik yang berafiliasi dengan pemerintah maupun yang beroposisi.

”Kalau melihat seperti ini, sudah 55% kemungkinan pemerintahan berhasil. Kita punya presiden dan wakil presiden yang kuat sekali silaturahminya,” kata Zulkifli. Dia menilai hubungan antara eksekutif dan pimpinan lembaga legislatif serta petinggi parpol di Tanah Air memang makin menunjukkan perkembangan yang positif belakangan ini.

Dia meminta perbedaan yang ada di dunia politik cukup disikapi seperti permainan orkestra; meski suaranya berbeda, namun mampu menciptakan suasana yang harmonis. ”Intinya silaturahmi agar ada kebersamaan, kekompakan. Kalau maju kita yang maju, susah kita yang susah.

Kita boleh berbeda tapi untuk kemajuan bangsa, kita bersama. Teman- teman parpol berkumpul meskipun ada perbedaan, ini tentu mengutamakan kepentingan bangsa,” ujar Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional ini. Pemimpin negara yang hadir pada acara buka puasa yang berlangsung penuh keakraban tersebut antara lain Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, serta Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

Tampak pula Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.

Jajaran Kabinet Kerja hadir antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Juga hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria danTata Ruang Ferry Mursyi dan Baldan, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi.

Guru Besar Ilmu Tasawuf UIN Walisongo Semarang Amin Syukur mengatakan, pemimpin memang sudah seyogianya memberikan teladan dengan memperkukuh ukhuwah. Dikatakan, jika pemimpin sudah mampu memperlakukan perbedaan secara wajar dan sebaliknya menjaga silaturahminya maka itu dengan mudah akan diikuti rakyat yang dipimpinnya.

Persatuan dan ketahanan nasional juga lebih mudah tercipta. ”Hubungan pemimpin yang makin mencair seperti ini mesti segera diikuti oleh kelompok-kelompok lain. Apalagi, silaturahmi itu merupakan perintah agama. Rasulullah bahkan mengatakan jika ingin rezekinya dilapangkan dan umurnya dipanjangkan maka bersilaturahmilah,” ujarnya kemarin.

Mula akmal/ bakti munir
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4400 seconds (0.1#10.140)