Cegah MERS, Malaysia Perketat Pemeriksaan

Selasa, 23 Juni 2015 - 09:51 WIB
Cegah MERS, Malaysia Perketat Pemeriksaan
Cegah MERS, Malaysia Perketat Pemeriksaan
A A A
KUALA LUMPUR - Malaysia mulai meningkatkan pemeriksaan kesehatan di semua titik masuk, terutama bandara. Langkah tersebut diambil setelah sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) menyerang negara tetangga, Thailand, pekan lalu.

”Kita akan melakukan pemeriksaan di seluruh pintu kedatangan,” ujar Wakil Menteri Kesehatan Malaysia Hilmi Yahaya, dilansir Reuters, kemarin. Dia menambahkan, pengunjung yang akan memasuki Malaysia juga akan diberi tahu mengenai cara pencegahan yang harus dilakukan untuk menghindari terinfeksi virus mematikan tersebut, meski sejauh ini tidak ada kasus MERS yang dilaporkan masuk Malaysia.

”Kementerian juga bekerja sama dengan operator bandara untuk melakukan pemeriksaan kesehatan menggunakan kamera termal untuk memantau suhu setiap penumpang yang masuk dan meninggalkan Malaysia,” katanya. Hilmi juga menyarankan masyarakat Malaysia yang hendak menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci untuk menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi sebaik mungkin.

Kasus MERS saat ini tengah mewabah di Korea Selatan dengan jumlah korban jiwa terakhir menjadi 27 orang. Seoul juga mengonfirmasi MERS sudah menjangkiti 172 orang, sedangkan Thailand menyatakan pada akhir pekan lalu ada 175 orang yang diperiksa karena berhubungan dengan pasien yang diduga terkena MERS.

MERS pertama kali diidentifikasi menjangkiti manusia di Arab Saudi pada 2012 silam. Sebagian besar kasus ini ditemukan di Timur Tengah. Para ilmuwan tidak yakin tentang asal-usul virus mematikan ini, namun beberapa penelitian menghubungkan virus tersebut berasal dari unta. Hilmi merupakan politikus partai penguasa Malaysia, Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu(UMNO), sejak1977dan menjadi wakil dari Balik Pulau.

Pada 2000 lalu, pria kelahiran 6 Maret 1949 ini dipercaya menjadi Majelis Tertinggi UMNO. Hilmi yang juga berprofesi sebagai dokter sangat dekat dengan masyarakat, terutama di Balik Pulau. Di sana dia memiliki Klinik Seri Pulau yang memberikan pengobatan gratis kepada warga setempat.

Ananda nararya
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5151 seconds (0.1#10.140)