Calon Tersangka Mengarah ke Kakak Korban
A
A
A
TANGERANG - Polisi belum menetapkan tersangka kasus pembunuhan terhadap siswi MTs Al-Islamiyah, Ciledug, Kota Tangerang, Putri Mariska Sakinah, 13. Meski begitu, polisi sudah mengantongi identitas calon tersangka.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kecurigaan polisi semakin mengarah kepada kakak korban, Muhammad Rizki Silaban, 15. ”Ada dugaan ke situ. Mengarah ke kakaknya, tapi perlu diperkuat dengan bukti. Karena itu, kasus ini masih dalam proses pembuktian,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo kemarin.
Dalam proses pembuktian, polisi berusaha menggali keterangan dari Rizki yang kini dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Rizki mengalami luka di bagian leher saat pembunuhan tersebut. Di hadapan penyidik, Rizki mengaku melihat jin sesaat setelah kejadian itu. ”Jadi, yang dia maksud berbadan tegap itu, katanya dia melihat jin. Jin yang melakukannya,” katanya.
Di bagian lain, Dasril, 50, pedagang mi ayam di Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, tewas di tangan Agus Supriyadi, 22, yang juga pedagang mi ayam. Korban meninggal seusai berduel hanya karena masalah gerobak milik Supriyadi yang terlalu besar sehingga menghalangijalan.
Korbanmenderita luka tusukan senjata tajam. Duel maut itu berawal dari perselisihan antara korban dan pelaku saat melintasi Jalan Suryopranoto, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, pukul 23.00 WIB, Sabtu (20/6). Supriyadi, warga Gang Buntu, Jalan Suryopranoto, ditegur oleh Dasril yang juga tetangga pelaku karena gerobak mi ayam milik pelaku yang baru diganti menjadi lebih besar sehingga mengganggu parkir sepeda motor korban.
Keduanya saling baku hantam. Namun, perkelahian tangan kosong rasanya tidak memuaskan Supriyadi. ”Pelaku mengambil sebilah pisau dari gerobaknya, kemudian menyabetkan pisau hingga mengenai perut korban,” ujar Kapolsek Gambir AKBP Susatyo Purnomo kemarin.
Denny irawan/ ridwansyah
Dari hasil pemeriksaan sementara, kecurigaan polisi semakin mengarah kepada kakak korban, Muhammad Rizki Silaban, 15. ”Ada dugaan ke situ. Mengarah ke kakaknya, tapi perlu diperkuat dengan bukti. Karena itu, kasus ini masih dalam proses pembuktian,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo kemarin.
Dalam proses pembuktian, polisi berusaha menggali keterangan dari Rizki yang kini dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Rizki mengalami luka di bagian leher saat pembunuhan tersebut. Di hadapan penyidik, Rizki mengaku melihat jin sesaat setelah kejadian itu. ”Jadi, yang dia maksud berbadan tegap itu, katanya dia melihat jin. Jin yang melakukannya,” katanya.
Di bagian lain, Dasril, 50, pedagang mi ayam di Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, tewas di tangan Agus Supriyadi, 22, yang juga pedagang mi ayam. Korban meninggal seusai berduel hanya karena masalah gerobak milik Supriyadi yang terlalu besar sehingga menghalangijalan.
Korbanmenderita luka tusukan senjata tajam. Duel maut itu berawal dari perselisihan antara korban dan pelaku saat melintasi Jalan Suryopranoto, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, pukul 23.00 WIB, Sabtu (20/6). Supriyadi, warga Gang Buntu, Jalan Suryopranoto, ditegur oleh Dasril yang juga tetangga pelaku karena gerobak mi ayam milik pelaku yang baru diganti menjadi lebih besar sehingga mengganggu parkir sepeda motor korban.
Keduanya saling baku hantam. Namun, perkelahian tangan kosong rasanya tidak memuaskan Supriyadi. ”Pelaku mengambil sebilah pisau dari gerobaknya, kemudian menyabetkan pisau hingga mengenai perut korban,” ujar Kapolsek Gambir AKBP Susatyo Purnomo kemarin.
Denny irawan/ ridwansyah
(bbg)