Tolak Bang Yos, Pendemo Minta Komnas HAM Surati Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Pencalonan Letjen Purnawirawan TNI Sutiyoso (Bang Yos) sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) terus menuai protes.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) didesak mengirimkan surat resmi permohonan pencabutan pencalonan Sutiyoso sebagai Kepala BIN kepada Presiden Jokowi.
Desakan itu datang dari sekitar 20 orang yang mengatasnamakan Jaringan Mahasiswa Indonesia (JMI).
"Komnas HAM jangan hanya diam. Saatnya membela hak rakyat, kirim surat rekomendasi pencabutan atas pencalonan Sutiyoso sebagai kepala BIN," ujar Koordinator JMI, Suaib saat berunjuk rasa di depan Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Jakarta, Senin (22/6/2015).
Mereka menilai pria yang biasa disapa Bang Yos itu tidak layak menjadi kepala BIN karena diduga terlibat kasus pelanggaran HAM masa lalu.
Menurut pendemo, saat menjabat Pangdam Jaya, Sutiyoso diduga terlibat dalam peristiwa penyerangan Kantor DPP PDI di Jakarta yang sering dikenal dengan peristiwa 27 Juli 1996 atau kasus Kerusuhan 27 Juli (Kudatuli).
PILIHAN :
Meski 70 Tahun, Pemikiran Bang Yos Diyakini Cemerlang
Sederet Alasan Bang Yos Layak Jadi Kepala BIN
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) didesak mengirimkan surat resmi permohonan pencabutan pencalonan Sutiyoso sebagai Kepala BIN kepada Presiden Jokowi.
Desakan itu datang dari sekitar 20 orang yang mengatasnamakan Jaringan Mahasiswa Indonesia (JMI).
"Komnas HAM jangan hanya diam. Saatnya membela hak rakyat, kirim surat rekomendasi pencabutan atas pencalonan Sutiyoso sebagai kepala BIN," ujar Koordinator JMI, Suaib saat berunjuk rasa di depan Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Jakarta, Senin (22/6/2015).
Mereka menilai pria yang biasa disapa Bang Yos itu tidak layak menjadi kepala BIN karena diduga terlibat kasus pelanggaran HAM masa lalu.
Menurut pendemo, saat menjabat Pangdam Jaya, Sutiyoso diduga terlibat dalam peristiwa penyerangan Kantor DPP PDI di Jakarta yang sering dikenal dengan peristiwa 27 Juli 1996 atau kasus Kerusuhan 27 Juli (Kudatuli).
PILIHAN :
Meski 70 Tahun, Pemikiran Bang Yos Diyakini Cemerlang
Sederet Alasan Bang Yos Layak Jadi Kepala BIN
(dam)