Pemerintah Pusat Hibahkan Lahan untuk Pembangunan Rusun
Pemerintah Pusat Hibahkan Lahan untuk Pembangunan Rusun
A
A
A
JAKARTA - Keinginan Pemprov DKI Jakarta untuk membangun rumah susun (rusun) mendapat dukungan pemerintah pusat.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menuturkan, pemerintah pusat bersedia memberikan lahannya kepada DKI untuk dibangun rusun. Seusai melakukan pemantauan udara di daerah Tanjung Priok, Kemayoran, dan Marunda kemarin pagi, JK menginginkan agar seluruh kawasan sekitar Tanjung Priok bersih dan tertata rapi. Karena itulah, dia pun langsung berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk memindahkan sejumlah warga dari kawasan kumuh.
JK siap demi memuluskan pemindahan ini dengan menyerahkan tanah milik pemerintah pusat di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat untuk dibangun rusun. JK berharap pembangunan rusun di Kemayoran nanti akan selesai bersamaan dengan rencana pemerintah pusat merombak kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. ”Jadi, kita pindahkan warganya secara bertahap. Keinginan kami untuk menyasar masyarakat berpenghasilan rendah,” kata JK di Bandara Halim Perdanakusuma kemarin.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, tujuan utama pembangunan rusun ini untuk memberikan kehidupan yang layak kepada warga. Pemerintah pusat, lanjut Ahok, menginginkan agar ke depan tidak lagi ada kawasan kumuh. Selain berbahaya bagi kesehatan, kawasan kumuh juga tak baik untuk tumbuh kembang anak. ”Karena itu, kita ingin bangun rusun yang banyak, supaya daerah kumuh bisa kita pindahkan banyak pula,” jelasnya.
Ahok melanjutkan, dari kerja sama ini JK menginginkan lahan yang dibangun rusun seluas 100 hektare dan mampu membangun 500 tower. Rencananya rusun akan dilengkapi dengan pasar demi membantu perekonomian warga sekitar. Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Ika Lestari Aji menuturkan, tahun ini pihaknya menganggarkan Rp320 miliar untuk pembangunan rusunawa di delapan lokasi, yakni Pinus Elok, Jalan Bekasi Raya, Jatinegara Kaum, Rawa Bebek, Cakung Barta, Lokbin Semper, Lokbin Rawa Buaya, dan KS Tubun.
Dari sejumlah lokasi itu, sedikitnya 2.443 unit rusun siap ditempati. ”Kami harapkan untuk 2016 sudah bisa ditempati,” ujarnya. Ika mencatat sedikitnya ada 41 titik yang rencananya dibangunkan rusun hingga 2017. Dalam pembangunan rusun, pihaknya juga bekerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk dibuatkan lokbin.
Tak tanggung- tanggung, Ika mencatat sekitar 40.000 unit rusun disiapkan hingga 2017. ”Jumlah itu bisa bertambah sesuai dengan keinginan gubernur,” tandasnya.
Yan yusuf
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menuturkan, pemerintah pusat bersedia memberikan lahannya kepada DKI untuk dibangun rusun. Seusai melakukan pemantauan udara di daerah Tanjung Priok, Kemayoran, dan Marunda kemarin pagi, JK menginginkan agar seluruh kawasan sekitar Tanjung Priok bersih dan tertata rapi. Karena itulah, dia pun langsung berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk memindahkan sejumlah warga dari kawasan kumuh.
JK siap demi memuluskan pemindahan ini dengan menyerahkan tanah milik pemerintah pusat di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat untuk dibangun rusun. JK berharap pembangunan rusun di Kemayoran nanti akan selesai bersamaan dengan rencana pemerintah pusat merombak kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. ”Jadi, kita pindahkan warganya secara bertahap. Keinginan kami untuk menyasar masyarakat berpenghasilan rendah,” kata JK di Bandara Halim Perdanakusuma kemarin.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, tujuan utama pembangunan rusun ini untuk memberikan kehidupan yang layak kepada warga. Pemerintah pusat, lanjut Ahok, menginginkan agar ke depan tidak lagi ada kawasan kumuh. Selain berbahaya bagi kesehatan, kawasan kumuh juga tak baik untuk tumbuh kembang anak. ”Karena itu, kita ingin bangun rusun yang banyak, supaya daerah kumuh bisa kita pindahkan banyak pula,” jelasnya.
Ahok melanjutkan, dari kerja sama ini JK menginginkan lahan yang dibangun rusun seluas 100 hektare dan mampu membangun 500 tower. Rencananya rusun akan dilengkapi dengan pasar demi membantu perekonomian warga sekitar. Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Ika Lestari Aji menuturkan, tahun ini pihaknya menganggarkan Rp320 miliar untuk pembangunan rusunawa di delapan lokasi, yakni Pinus Elok, Jalan Bekasi Raya, Jatinegara Kaum, Rawa Bebek, Cakung Barta, Lokbin Semper, Lokbin Rawa Buaya, dan KS Tubun.
Dari sejumlah lokasi itu, sedikitnya 2.443 unit rusun siap ditempati. ”Kami harapkan untuk 2016 sudah bisa ditempati,” ujarnya. Ika mencatat sedikitnya ada 41 titik yang rencananya dibangunkan rusun hingga 2017. Dalam pembangunan rusun, pihaknya juga bekerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk dibuatkan lokbin.
Tak tanggung- tanggung, Ika mencatat sekitar 40.000 unit rusun disiapkan hingga 2017. ”Jumlah itu bisa bertambah sesuai dengan keinginan gubernur,” tandasnya.
Yan yusuf
(ars)
Explore More