Suroso Didakwa Nikmati Uang Suap

Jum'at, 19 Juni 2015 - 10:05 WIB
Suroso Didakwa Nikmati Uang Suap
Suroso Didakwa Nikmati Uang Suap
A A A
JAKARTA - Jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa mantan Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero) Suroso Atmomartoyo menerima suap berupa uang USD190.000 dan fasilitas hotel senilai £899,16 di London, Inggris.

Hal itu tertuang dalam surat dakwaan Nomor: DAK-15/24/ 05/2015 atas nama Suroso yang dibacakan JPU Mohamad Nur Azis dan Sugeng di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta kemarin. Nur Azis membeberkan, selaku penyelenggara negara, Suroso melakukan tindak pidana penerimaan suap sejak Agustus 2004 sampai 2005. Pidananya dilakukan dengan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut.

”Yaitu menerima hadiah atau janji berupa uang sejumlah USD190.000 dan fasilitas menginap di Hotel Radisson Edwardian May Fair London, Inggris agar terdakwa tetap melakukan pembelian Tetra Ethyl Lead (TEL) pada akhir 2004 dan 2005 melalui PT Soegih Interjaya sebagai agen tunggal The Associated Octel Company Limited (Octel) di Indonesia,” sebut JPU Nur Azis. JPU meyakini, penerimaan itu bertentangan dengan kewajiban Suroso selaku penyelenggara negara.

”Padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya,” ungkap Nur Azis. Dia melanjutkan, Suroso sebagai direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero) mempunyai kewenangan dalam pengadaan barang/jasa di PT Pertamina. Salah satunya pengadaan TEL untuk dipergunakan pada kilang-kilang pengolahan milik PT Pertamina.

Untuk pengadaan TEL, Pertamina membeli dari Octel yang pada 2006 berubah nama jadi Innospec Limited melalui PT SI menjadi penyedia/ pemasoknya. JPU Sugeng mengungkapkan, pada akhirnya terjadi serangkaian pertemuan antara Suroso dan Willy dan Syakir guna pengerucutan perubahan harga TEL.

PT SI meminta harga TEL dinaikkan jadi USD11.000/MT. Suroso menyetujui itu, tapi meminta fee sebesar USD500/MT.

Sabir laluhu
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7192 seconds (0.1#10.140)