Golkar Agung Bantah Ada Perwakilan Jatim di Munas Ancol
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Nurdin Halid membeberkan, ada dugaan pemalsuan mandat yang dilakukan kubu Agung Laksono saat Munas Ancol. Termasuk diduga ada mandat palsu dari DPD Golkar Sumenep, Jawa Timur (Jatim).
Menanggapi hal ini, tim kuasa hukum kubu Agung Laksono, Lauren Siburian membantah tudingan Nurdin Halid. Menurut Lauren, tidak ada peserta Munas Ancol yang berasal dari Jatim.
"Tidak ada peserta dari Jawa Timur ketika Munas Ancol dilaksanakan," kata Lauren di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Kamis 18 Juni 2015.
Nurdin yang duduk di kursi saksi langsung reaktif dan hendak menanggapi pernyataan Lauren. Namun, Ketua Majelis Hakim Lilik Mulyadi tidak memberi kesempatan kepada Nurdin.
"Enggak perlu ditanggapi, karena ini pernyataan," kata hakim Lilik.
Namun Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Idrus Marham mengatakan, ada bukti bahwa Munas Ancol ada perwakilan dari Jatim.
"Ada buktinya," kata Idrus dikonfirmasi secara terpisah saat sela-sela sidang.
Pilihan:
Jokowi Kantongi Laporan Kerja Kabinet, Akankah Ada Reshuffle?
Menanggapi hal ini, tim kuasa hukum kubu Agung Laksono, Lauren Siburian membantah tudingan Nurdin Halid. Menurut Lauren, tidak ada peserta Munas Ancol yang berasal dari Jatim.
"Tidak ada peserta dari Jawa Timur ketika Munas Ancol dilaksanakan," kata Lauren di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Kamis 18 Juni 2015.
Nurdin yang duduk di kursi saksi langsung reaktif dan hendak menanggapi pernyataan Lauren. Namun, Ketua Majelis Hakim Lilik Mulyadi tidak memberi kesempatan kepada Nurdin.
"Enggak perlu ditanggapi, karena ini pernyataan," kata hakim Lilik.
Namun Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Idrus Marham mengatakan, ada bukti bahwa Munas Ancol ada perwakilan dari Jatim.
"Ada buktinya," kata Idrus dikonfirmasi secara terpisah saat sela-sela sidang.
Pilihan:
Jokowi Kantongi Laporan Kerja Kabinet, Akankah Ada Reshuffle?
(maf)