Dahlan Iskan Dicecar Soal Mobil Listrik untuk APEC 2013

Rabu, 17 Juni 2015 - 15:05 WIB
Dahlan Iskan Dicecar...
Dahlan Iskan Dicecar Soal Mobil Listrik untuk APEC 2013
A A A
JAKARTA - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan 16 unit mobil listrik di tiga BUMN senilai Rp32 miliar.

Dalam pemeriksaan itu, salah satu pertanyaan kepadanya ialah mengenai penggunaan mobil listrik pada konferensi forum kerja sama ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Nusa Dua, Bali, Oktober 2013.

Kuasa hukum Dahlan Iskan, Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan, bagaimana dalam pemeriksaan Dahlan menceritakan gagasan adanya mobil listrik yang pernah dibahas dalam rapat kabinet saat dirinya masih menjabat sebagai Menteri BUMN.

Di mana pemerintah pada saat itu juga berencana mengembangkan mobil untuk mengatasi kesulitan dan kelangkaan BBM.

"Dan ketika APEC itu akan dilaksanakan 2013 dan itu berkali-kali disampaikan dalam rapat kabinet, agar APEC jadi ajang promosi mobil listrik yang dibuat oleh Indonesia," kata Yusril di Gedung Bundar, Kompleks Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2015).

Dahlan Iskan yang ketika itu menjabat sebagai Menteri BUMN diminta untuk menyiapkan mobil listrik yang mana program ini, kata dia, tidak dianggarkan melalui pembiayaan APBN.

"Tapi Pak Dahlan mencarikan jalan keluar agar bisa ada mobil listrik yang menjadi ajang promosi saat APEC," ujarnya.

Oleh karenanya, Dahlan Iskan bersama stafnya di Kementerian BUMN mencoba mencari jalan keluar untuk menghimpun dana mobil listrik tanpa melanggar aturan perundangan.

"Dilakukan dengan cara menggajak BUMN menggunakan biaya promosi atau sponsorship. Dengan biaya sponsorship atau promosi itulah dapat dihimpun dana untuk membiayai mobil listrik. Sampai di situ sebenarnya peran Pak Dahlan," ungkap Yusril.

"Mengenai siapa yang ditunjuk dan bagaimana kontraknya, itu dilakukan langsung oleh si pembuat mobil listrik dengan pihak BUMN yang berminat menjadi sponsor untuk APEC," pungkasnya.

Pilihan:

Tok! Pemerintah Putuskan 1 Ramadan Kamis 18 Juni

Presiden Jokowi Akan ke Palestina
(maf)
Berita Terkait
Kerjasama KPK-PLN :...
Kerjasama KPK-PLN : Aset Negara Rp960 M Berhasil Diselamatkan
KPK Tahan Tiga Tersangka...
KPK Tahan Tiga Tersangka Kasus Korupsi PLN Unit Induk Pembangkitan Sumbagsel
Bahas Program Pencegahan...
Bahas Program Pencegahan Korupsi, Dirut PLN Darmawan Prasodjo Sambangi KPK
Temui Pimpinan KPK,...
Temui Pimpinan KPK, Dirut PLN Bahas Penyelamatan Aset Negara
KPK Apresiasi Kolaborasi...
KPK Apresiasi Kolaborasi Pengamanan Aset Negara oleh PLN
Bahas Kerjasama Pencegahan...
Bahas Kerjasama Pencegahan Korupsi, Dirut PLN Sambangi KPK
Berita Terkini
Penjelasan Lembaga Dewan...
Penjelasan Lembaga Dewan Adat Keraton Solo soal Sosok Dani Nur Adiningrat
9 menit yang lalu
Waketum PPP Sangkal...
Waketum PPP Sangkal Aturan Tidak Ada Muscablub dan Muswilub Jelang Muktamar
1 jam yang lalu
Bareskrim Tangkap 2...
Bareskrim Tangkap 2 Petinggi Perusahaan Terkait Judi Online
1 jam yang lalu
25 Tahun Pengabdian,...
25 Tahun Pengabdian, Alumni Semapa PK 7 Gelar Donor Darah dan Santunan Anak Yatim
1 jam yang lalu
Tok! MKD Putuskan Ahmad...
Tok! MKD Putuskan Ahmad Dhani Terbukti Langgar Kode Etik Anggota DPR
1 jam yang lalu
Prabowo Ajak Bill Gates...
Prabowo Ajak Bill Gates Tinjau Program MBG di SDN Jati 03 Pulo Gadung
2 jam yang lalu
Infografis
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Berhasil Difilmkan untuk Pertama Kalinya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved