Didampingi BW, Pansel KPK Sambangi Kampung Abraham Samad
A
A
A
MAKASSAR - Hari ini, penjaringan calon pemimpin (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid IV dimulai. Di hari pertama, panitia seleksi (Pansel) berkunjung ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Diketahui, Makassar merupakan kampung halaman Ketua KPK nonaktif Abraham Samad.
Makassar juga merupakan salah satu dari sepuluh daerah yang masuk daftar jadwal roadshow pansel. Kehadiran anggota pansel Diani Sadiawati di Makassar didampingi Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto (BW).
Di sana, Pansel berdiskusi dengan sejumlah kalangan, mulai dari kalangan media, pengacara, aktivis Anti Corruption Committee (ACC) dan Lembaga Bantuan Hukum Makassar.
Anggota pansel Diani Sadiawati mengatakan, Pansel KPK akan melakukan audiensi secara menyeluruh ke berbagai pihak. Mulai dari Pemerintah Daerah, akademisi, kelompok profesional hingga aktivis antikorupsi yang ada di daerah.
Menurutnya, Pansel KPK berupaya untuk menjaring calon pemimpin KPK ke daerah, dan dilakukan ke beberapa daerah Indonesia untuk menyosialisasikan proses seleksi Capim KPK secara lebih masif. Hal itu dimaksudkan agar calon potensial di daerah bersedia mendaftarkan diri menjadi Capim KPK.
"Karena saat ini Pansel akan kesulitan mencari calon pemimpin KPK terbaik. Diakibatkan adanya ketakutan para peminat capim KPK terkait kriminalisasi," ujarnya di Makassar, Selasa (16/6/2015).
Maka itu, Pansel meyakinkan tidak ada kriminalisasi kepada para calon. Sejauh ini para pendaftar capim KPK berasal dari kalangan pengacara, ahli hukum, pegawai swasta, dosen dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Sampai saat ini jumlah pendaftar yang masuk sudah mencapai seratusan orang. Berasal dari daerah yang berbeda-beda dan merata di seluruh Indonesia," tambahnya.
Setelah dari Makassar, Pansel akan melanjutkan roadshow ke Padang, Yogyakarta, Medan, Balikpapan, Semarang, Pontianak, Bandung, Malang dan Depok. Roadshow itu berlangsung hingga pekan depan. (ico)
PILIHAN :
Polri Ajukan Tiga Nama Capim, Ini Reaksi KPK
Ijazah Palsu Marak, Pansel Seleksi Ketat Capim KPK
DPR Minta Pansel Capim KPK Teliti Pilih Pengganti Ruki Cs
Makassar juga merupakan salah satu dari sepuluh daerah yang masuk daftar jadwal roadshow pansel. Kehadiran anggota pansel Diani Sadiawati di Makassar didampingi Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto (BW).
Di sana, Pansel berdiskusi dengan sejumlah kalangan, mulai dari kalangan media, pengacara, aktivis Anti Corruption Committee (ACC) dan Lembaga Bantuan Hukum Makassar.
Anggota pansel Diani Sadiawati mengatakan, Pansel KPK akan melakukan audiensi secara menyeluruh ke berbagai pihak. Mulai dari Pemerintah Daerah, akademisi, kelompok profesional hingga aktivis antikorupsi yang ada di daerah.
Menurutnya, Pansel KPK berupaya untuk menjaring calon pemimpin KPK ke daerah, dan dilakukan ke beberapa daerah Indonesia untuk menyosialisasikan proses seleksi Capim KPK secara lebih masif. Hal itu dimaksudkan agar calon potensial di daerah bersedia mendaftarkan diri menjadi Capim KPK.
"Karena saat ini Pansel akan kesulitan mencari calon pemimpin KPK terbaik. Diakibatkan adanya ketakutan para peminat capim KPK terkait kriminalisasi," ujarnya di Makassar, Selasa (16/6/2015).
Maka itu, Pansel meyakinkan tidak ada kriminalisasi kepada para calon. Sejauh ini para pendaftar capim KPK berasal dari kalangan pengacara, ahli hukum, pegawai swasta, dosen dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Sampai saat ini jumlah pendaftar yang masuk sudah mencapai seratusan orang. Berasal dari daerah yang berbeda-beda dan merata di seluruh Indonesia," tambahnya.
Setelah dari Makassar, Pansel akan melanjutkan roadshow ke Padang, Yogyakarta, Medan, Balikpapan, Semarang, Pontianak, Bandung, Malang dan Depok. Roadshow itu berlangsung hingga pekan depan. (ico)
PILIHAN :
Polri Ajukan Tiga Nama Capim, Ini Reaksi KPK
Ijazah Palsu Marak, Pansel Seleksi Ketat Capim KPK
DPR Minta Pansel Capim KPK Teliti Pilih Pengganti Ruki Cs
(hyk)