Fraksi Nasdem Tolak Pembentukan Tim Pengawas Intelijen
Fraksi Nasdem Tolak Pembentukan Tim Pengawas Intelijen
A
A
A
JAKARTA - Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menilai tidak perlu ada tim pengawas untuk mengawasi Badan Intelijen Negara (BIN). Menurutnya, akan rumit jika banyak lembaga pengawasan yang dibentuk.
"Saya kira enggak perlu pengawasan yang banyak. BIN enggak perlu diawasi. Namanya intelijen mengapa diawasi. Tidak perlu ada. Banyak lembaga yang mengawasi nanti jadi bingung," ujar Ketua Fraksi Partai Nasdem Viktor Bungtilu Laiskodat di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/6/2015).
Victor yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi I DPR mengatakan, seharusnya yang mengawasi BIN adalah presiden. "Kalau BIN ya enggak bisa diawasi. Presiden yang mengawasi," tegasnya.
Menurutnya, Komisi I DPR cukup melakukan pembahasan kinerja bersama BIN. Tidak perlu lagi ada badan pengawasan terhadap BIN itu sendiri.
"BIN itu mitra kerjanya Komisi I. Ditugaskan untuk melakukan pembahasan kerja. Membahas segala aspek intelijen. Ya di Komisi I. Jadi enggak perlu badan yang lain," tandasnya.
"Saya kira enggak perlu pengawasan yang banyak. BIN enggak perlu diawasi. Namanya intelijen mengapa diawasi. Tidak perlu ada. Banyak lembaga yang mengawasi nanti jadi bingung," ujar Ketua Fraksi Partai Nasdem Viktor Bungtilu Laiskodat di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/6/2015).
Victor yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi I DPR mengatakan, seharusnya yang mengawasi BIN adalah presiden. "Kalau BIN ya enggak bisa diawasi. Presiden yang mengawasi," tegasnya.
Menurutnya, Komisi I DPR cukup melakukan pembahasan kinerja bersama BIN. Tidak perlu lagi ada badan pengawasan terhadap BIN itu sendiri.
"BIN itu mitra kerjanya Komisi I. Ditugaskan untuk melakukan pembahasan kerja. Membahas segala aspek intelijen. Ya di Komisi I. Jadi enggak perlu badan yang lain," tandasnya.
(kri)
Explore More