Publik Bebas Tafsirkan Pengkhianat yang Dimaksud Prananda

Senin, 15 Juni 2015 - 05:20 WIB
Publik Bebas Tafsirkan Pengkhianat yang Dimaksud Prananda
Publik Bebas Tafsirkan Pengkhianat yang Dimaksud Prananda
A A A
JAKARTA - Publik dinilai bebas menafsirkan siapa pengkhianat yang dimaksud putra Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Muhammad Prananda Prabowo di dalam video klip Band Rock Rodinda. Sebab, sosok makna pengkhianat itu dinilai bisa bermacam-macam.

"Bisa SBY, bisa Jokowi, bisa juga orang-orang di partainya. Nah tinggal kita menafsirkannya," kata mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Adhie M Massardi kepada Sindonews, Minggu 14 Juni 2015.

Selain itu, kata dia, lagu band Rodinda itu bisa juga ditafsirkan tentang ekspresi sebuah partai yang merasa dikhianati. "Jadi, sebagai karya seni ini sudah berhasil," tuturnya.

Dia juga mencontohkan lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci. "Contoh Mona Lisa, orang yang hatinya marah, lihat Mona Lisa lagi cemberut. Tapi kalau orang yang hatinya lagi senang, lihat Mona Lisa sedang tersenyum," imbuhnya.

Kemudian, dia memberi contoh karya Iwan Fals berjudul Bento. "Judul Bento, untuk siapa sih? Ada yang bilang itu untuk anak Soeharto waktu itu. Tapi ketika dinyanyikan sekarang kan bukan, dan enggak jadi masalah juga," tutup dia.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7180 seconds (0.1#10.140)