Bisik-bisik Eks Jubir Gus Dur Soal Kontroversi Sutiyoso

Senin, 15 Juni 2015 - 04:32 WIB
Bisik-bisik Eks Jubir Gus Dur Soal Kontroversi Sutiyoso
Bisik-bisik Eks Jubir Gus Dur Soal Kontroversi Sutiyoso
A A A
JAKARTA - Kontroversi penunjukkan Sutiyoso sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) dinilai karena janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Diketahui, sebelum menjadi Presiden, Jokowi berjanji tidak akan bagi-bagi jabatan. Sedangkan Sutiyoso merupakan Ketua Umum Partai Keadilan, dan Persatuan Indonesia (PKPI), partai pendukung Pemerintah Jokowi saat ini.

"Ini menjadi salah ketika Jokowi berjanji tidak akan bagi-bagi kursi ke orang partai pendukungnya, nah itu terpatahkan," kata mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M Massardi kepada Sindonews, Minggu 14 Juni 2015.

Adhie mengatakan, publik pasti mengaitkan janji Jokowi di Pilpres 2014 dengan penunjukkan Sutiyoso sebagai calon Kepala BIN. "Ini ada kontroversi karena (Sutiyoso) ketua partai," tuturnya.

Terlepas dari hal itu, menurut dia, Sutiyoso memiliki pengalaman yang cukup sebagai intelijen TNI. Namun diakuinya, banyak kebijakan pemerintah belakangan ini tidak didasari oleh laporan intelijen.

"Karena orang-orang sekarang ini sudah merasa, suara-suara partai dianggap penting daripada intelijen, termasuk dalam mengambil kebijakan-kebijakan strategis," pungkasnya.

Pilihan: Eva Enggan Komentari Video Klip Pengkhianat Putra Megawati
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9489 seconds (0.1#10.140)