Pencopet Dibekuk saat Gunakan Kartu ATM Korban
A
A
A
SERANG - Pelaku pencopetan Aslami, 28, berhasil ditangkap setelah keberadaannya terlacak saat menggunakan kartu ATM milik korbannya untuk berbelanja barang elektronik.
Pemuda asal Lampung ini nekat mencopet dompet Gita Kartika, karyawati bank di kawasan Cijawa, Kota Serang, kemarin. Pelaku mengambil dompet korban di dalam angkot Kota Serang. Dompet tersebut berisi uang Rp170.000 dan dua buah kartu ATM lengkap dengan sebuah catatan nomor pin.
Pelaku pun langsung menggunakan hasil kejahatannya itu untuk membeli beberapa pack rokok berbagai merek di sebuah minimarket dengan menggunakan kartu ATM korban. Setelah itu, pelaku menggunakan kartu ATM untuk berbelanja barang elektronik di Royal Kota Serang. Gita baru sadar dompetnya dicopet setelah ada pemberitahuan transaksi ke ponselnya.
Korban yang tersadar bahwa dompetnya telah dicopet segera mendatangi sebuah toko elektronik, tempat pelaku melakukan transaksi. ”Saya sadarnya ketika setengah jam kemudian ada SMS banking ke ponsel saya,” kata Gita kemarin. Saat korban tiba di toko elektronik, pemilik membenarkan ada pembeli yang menggunakan kartu ATM.
Tidak berapa lama kemudian pelaku datang kembali ketoko tersebut. Saat melihat korban ada di toko tersebut, pelaku melarikan. Korban yang melihat pelaku melarikan diri langsung meneriakinya copet. Warga sekitar yang mendengar teriakan, langsung mengejar dan berhasil menangkap pelaku. ”Akibat aksinya, pelaku dapat dikenai Pasal 362 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan ancaman lima tahun penjara,” kata Kanit Reskrim Polsek Serang Ipda Shilton.
Sementara itu, Kamis (11/6) malam, Ahmad Muryadi, 20, terluka di bagian lutut kiri karena ditembak pelaku penjambretan di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Ahmad ditembak setelah berusaha mengejar pelaku penjambretan dari Rawa Lele hingga Tegal Alur.
Kapolsek Kalideres Kompol Dermawan Karosekali menjelaskan, kejadian bermula saat Ahmad mengejar empat pelaku penjambretan di kawasan Rawa Lele, Jakarta Barat sekitar pukul 21.00 WIB. Para pelaku sebelumnya menjambret tetangga korban.
Upaya Ahmad ini terbilang nekat karena sendirian mengejar para pelaku. Seorang pelaku selanjutnya menembak Ahmad agar tidak lagi melakukan pengejaran.
Teguh mahardika/ Yan yusuf
Pemuda asal Lampung ini nekat mencopet dompet Gita Kartika, karyawati bank di kawasan Cijawa, Kota Serang, kemarin. Pelaku mengambil dompet korban di dalam angkot Kota Serang. Dompet tersebut berisi uang Rp170.000 dan dua buah kartu ATM lengkap dengan sebuah catatan nomor pin.
Pelaku pun langsung menggunakan hasil kejahatannya itu untuk membeli beberapa pack rokok berbagai merek di sebuah minimarket dengan menggunakan kartu ATM korban. Setelah itu, pelaku menggunakan kartu ATM untuk berbelanja barang elektronik di Royal Kota Serang. Gita baru sadar dompetnya dicopet setelah ada pemberitahuan transaksi ke ponselnya.
Korban yang tersadar bahwa dompetnya telah dicopet segera mendatangi sebuah toko elektronik, tempat pelaku melakukan transaksi. ”Saya sadarnya ketika setengah jam kemudian ada SMS banking ke ponsel saya,” kata Gita kemarin. Saat korban tiba di toko elektronik, pemilik membenarkan ada pembeli yang menggunakan kartu ATM.
Tidak berapa lama kemudian pelaku datang kembali ketoko tersebut. Saat melihat korban ada di toko tersebut, pelaku melarikan. Korban yang melihat pelaku melarikan diri langsung meneriakinya copet. Warga sekitar yang mendengar teriakan, langsung mengejar dan berhasil menangkap pelaku. ”Akibat aksinya, pelaku dapat dikenai Pasal 362 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan ancaman lima tahun penjara,” kata Kanit Reskrim Polsek Serang Ipda Shilton.
Sementara itu, Kamis (11/6) malam, Ahmad Muryadi, 20, terluka di bagian lutut kiri karena ditembak pelaku penjambretan di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Ahmad ditembak setelah berusaha mengejar pelaku penjambretan dari Rawa Lele hingga Tegal Alur.
Kapolsek Kalideres Kompol Dermawan Karosekali menjelaskan, kejadian bermula saat Ahmad mengejar empat pelaku penjambretan di kawasan Rawa Lele, Jakarta Barat sekitar pukul 21.00 WIB. Para pelaku sebelumnya menjambret tetangga korban.
Upaya Ahmad ini terbilang nekat karena sendirian mengejar para pelaku. Seorang pelaku selanjutnya menembak Ahmad agar tidak lagi melakukan pengejaran.
Teguh mahardika/ Yan yusuf
(ftr)