Robot Indonesia Akan Jadi Robot Sosial

Jum'at, 12 Juni 2015 - 09:35 WIB
Robot Indonesia Akan Jadi Robot Sosial
Robot Indonesia Akan Jadi Robot Sosial
A A A
YOGYAKARTA - Melihat perkembangan dunia robotika di Indonesia saat ini, semua pihak memandang cerah masa depan robotik Tanah Air. Berbagai inovasi dan pengembangan penelitian tengah dan akan terus dilakukan para ilmuwan robot dari perguruan tinggi di Indonesia.

”Saat ini para ilmuwan dan peneliti robot Indonesia sudah merencanakan perkembangan robot Indonesia ke depannya. Rencananya mengembangkan social robotic atau robot sosial,” kata pakar sekaligus peneliti robotika asal ITS, Mauridhi Hery Purnomo, di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kemarin.

Dalam The 3rd Indonesian Symposium on Robot Soccer Competition (IRSC) yang merupakan rangkaian penyelenggaraan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015, Mauridhi menuturkan, robot sosial merupakan sistem di mana penciptanya membuat robot berkecerdasan sosial. Robot diprogram untuk bisa mengerti tentang manusia baik itu wajah maupun suara.

”Robot sosial ini diimpikan menjadi robot yang bisa diajak bersosialisasi oleh manusia. Kita bisa saja mengembangkan robot jenis itu dengan sempurna, walaupun tidak sesempurna manusia asli. Untuk mendukung rencana besar ini, berbagai penelitian mengenai fenomena dan problem sosial kehidupan manusia sudah dilakukan,” papar Mauridhi. Ada banyak hal yang bisa dilakukan para peneliti untuk melakukan penelitian berkaitan dengan robot sosial.

Pada dasarnya tujuan dibuatnya robot sosial adalah untuk membantu kehidupan manusia. Dia mencontohkan, fokus penelitian ingin membuat robot yang bisa membantu warga tunarungu dan tunawicara. Peneliti hanya perlu membuat atau mengembangkan robot berkemampuan membantu mereka agar bisa bersosialisasi dengan orang lain pada umumnya.

”Jadi, pada intinya social robotic itu sebenarnya berkaitan erat dengan kegiatan seharihari manusia. Robot yang diciptakan itu dapat membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari- hari,” sebutnya. Sementara General Chairman Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 Endro Pitowarno mengatakan, IRSC sebagai tema utama simposium KRI 2015 akan menjadi tolok ukur kemajuan dari kontes-kontes robot berikutnya.

Sebab, IRSC selalu dikaitkan dengan kesejahteraan umat manusia di seluruh dunia. ”Hal itu didasarkan pada fakta bahwa setiap robot yang dibuat selalu bertujuan membantu kesejahteraan dan mengatasi problem umat manusia,” imbuhnya. Rektor UMY Bambang Cipto pun mengungkapkan rasa bangganya karena universitasnya mendapat kepercayaan Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi (Kemeristekdikti) menjadi tuan rumah penyelenggaraan KRI 2015.

Bahkan, tahun ini UMY ditunjuk menjadi tuan rumah kontes robot ABU internasional tingkat Asia- Pasifik pada Agustus mendatang. ”Kami tentu berupaya menjadi tuan rumah yang baik. Tidak hanya untuk KRI 2015, tapi juga untuk kontes robot ABU internasional nanti. Kami berharap tidak hanya menjadi tuan rumah yang baik, tapi juga wakil dari UMY bisa ikut mengukir prestasi,” harapnya.

Sebagai informasi, tim robot asal UMY yang berhasil lolos mengikuti KRI 2015 adalah tim robot Mr_Cool Mk4. Tim robot yang beranggotakan tiga mahasiswa dan satu orang dosen pembimbing ini akan mengikuti kategori Kontes Robot Pemadam Api Indonesia divisi beroda.

Ratih keswara
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3242 seconds (0.1#10.140)