Garuda Muda Tantang Thailand
A
A
A
SINGAPURA - Timnas Indonesia U-23 lolos ke semifinal SEA Games 2015 setelah menaklukkan Singapura 1-0 di Jalan Besar Stadium, Kallang, tadi malam. Di semifinal, Garuda Muda bersua Thailand besok.
Walau sebetulnya hanya butuh hasil imbang untuk memastikan lolos ke semifinal, penampilan ngotot tetap ditunjukkan Manahati Lestusen dkk.Pada pertandingan tadi malam, gol tunggal Indonesia dilesakkan Evan Dimas pada menit ke-47. Gol tercipta lewat skenario serangan balik dengan memanfaatkan umpan matang Muchlis Hadi Ning Saifulloh yang mengecoh pemain belakang Singapura.
Dengan tenang Evan menempatkan bola ke pojok kiri atas gawang Syazwan Buhari. ”Anak-anak bermain bagus dan saya sangat bersyukur kami bisa menang walau sebetulnya hanya butuh hasil imbang di pertandingan tersebut. Yang pasti, pertandingan tadi sangat menegangkan bagi kedua tim,” ungkap Pelatih Indonesia U-23 Aji Santoso selepas pertandingan.
Tambahan tiga poin, Indonesia mengemas sembilan angka, terpaut satu poin dari Myanmar yang memuncaki klasemen dengan 10 angka. ”Soal kemenangan itu, sebetulnya saya sudah mencoba melakukan berbagai analisis atas penampilan tim Singapura di beberapa laga mereka sebelumnya dan kami lihat dua bek tengah mereka sangat lambat. Jadi hal itu menjadi keuntungan bagi tim kami,” lanjut pelatih kelahiran Malang, Jawa Timur, 45 tahun silam tersebut.
Di semifinal, Garuda Muda menantang juara Grup B Thailand. Pasukan David Booth tersebut lolos ke semifinal dengan raihan 15 poin. Tidak hanya memborong seluruh pertandingan selama fase grup dengan kemenangan, tim yang diarsiteki Choketawee Promrut juga memiliki catatan agregat gol yang luar biasa. Tercatat 16 gol sukses dicetak para punggawa Thailand dan hanya gol yang merobek gawang Changsuk— julukan Thailand.
Thailand yang sudah 14 kali meraih medali emas SEA Games atau lima kali event ini menggunakan aturan memakai pemain di bawah usia 23 tahun mempunyai catatan positif atas Indonesia. Pada SEA Games sebelumnya, di Myanmar, pada pertemuan pertama Indonesia U-23 dipaksa menyerah dengan skor mencolok, 1-4.
Pertemuan kedua tim terjadi di partai pemungkas SEA Games 2013, gol tunggal Sarawut Masuk kembali mengubur asa emas Indonesia sejak 1991. Kemenangan IndonesiaU-23 atas Singapura juga memiliki arti penting bagi Evan. Tambahan satu gol membuatnya menjadi salah satu pemain dengan raihan gol terbanyak.
Bersama Sithu Aung (Myanmar) dan Chananan Pombuppha (Thailand), Evan mengoleksi empat gol. Sementara itu, pada semifinal lainnya, Myanmar bertemu Vietnam. The White Angels -julukan timnas Myanmar U- 23—melaju ke semifinal setelah memetik tiga kemenangan atas Indonesia (4-2), Singapura (2-1), dan Filipina (5-1) serta menahan Kamboja (3-3).
Hasil tersebut mengantarkan Myanmar ke semifinal dengan status juara Grup A dengan koleksi angka 10. Bersua Vietnam, pasukan Kyi Lwin mengaku bakal tampil ofensif. ”Target kami di SEA Games? Kami ingin meraih medali emas, sama seperti kontestan lain,” tegas Lwin seperti dilansir situs resmi SEA Games 2015.
Adapun Vietnam melangkah ke babak empat besar selepas mengumpulkan poin 12 berkat hasil positif atas Brunei (6-0), Malaysia (5-1), Timor Leste (4-0) serta satu kali kekalahan dari Thailand (1-3).
Decky irawan jasri
Walau sebetulnya hanya butuh hasil imbang untuk memastikan lolos ke semifinal, penampilan ngotot tetap ditunjukkan Manahati Lestusen dkk.Pada pertandingan tadi malam, gol tunggal Indonesia dilesakkan Evan Dimas pada menit ke-47. Gol tercipta lewat skenario serangan balik dengan memanfaatkan umpan matang Muchlis Hadi Ning Saifulloh yang mengecoh pemain belakang Singapura.
Dengan tenang Evan menempatkan bola ke pojok kiri atas gawang Syazwan Buhari. ”Anak-anak bermain bagus dan saya sangat bersyukur kami bisa menang walau sebetulnya hanya butuh hasil imbang di pertandingan tersebut. Yang pasti, pertandingan tadi sangat menegangkan bagi kedua tim,” ungkap Pelatih Indonesia U-23 Aji Santoso selepas pertandingan.
Tambahan tiga poin, Indonesia mengemas sembilan angka, terpaut satu poin dari Myanmar yang memuncaki klasemen dengan 10 angka. ”Soal kemenangan itu, sebetulnya saya sudah mencoba melakukan berbagai analisis atas penampilan tim Singapura di beberapa laga mereka sebelumnya dan kami lihat dua bek tengah mereka sangat lambat. Jadi hal itu menjadi keuntungan bagi tim kami,” lanjut pelatih kelahiran Malang, Jawa Timur, 45 tahun silam tersebut.
Di semifinal, Garuda Muda menantang juara Grup B Thailand. Pasukan David Booth tersebut lolos ke semifinal dengan raihan 15 poin. Tidak hanya memborong seluruh pertandingan selama fase grup dengan kemenangan, tim yang diarsiteki Choketawee Promrut juga memiliki catatan agregat gol yang luar biasa. Tercatat 16 gol sukses dicetak para punggawa Thailand dan hanya gol yang merobek gawang Changsuk— julukan Thailand.
Thailand yang sudah 14 kali meraih medali emas SEA Games atau lima kali event ini menggunakan aturan memakai pemain di bawah usia 23 tahun mempunyai catatan positif atas Indonesia. Pada SEA Games sebelumnya, di Myanmar, pada pertemuan pertama Indonesia U-23 dipaksa menyerah dengan skor mencolok, 1-4.
Pertemuan kedua tim terjadi di partai pemungkas SEA Games 2013, gol tunggal Sarawut Masuk kembali mengubur asa emas Indonesia sejak 1991. Kemenangan IndonesiaU-23 atas Singapura juga memiliki arti penting bagi Evan. Tambahan satu gol membuatnya menjadi salah satu pemain dengan raihan gol terbanyak.
Bersama Sithu Aung (Myanmar) dan Chananan Pombuppha (Thailand), Evan mengoleksi empat gol. Sementara itu, pada semifinal lainnya, Myanmar bertemu Vietnam. The White Angels -julukan timnas Myanmar U- 23—melaju ke semifinal setelah memetik tiga kemenangan atas Indonesia (4-2), Singapura (2-1), dan Filipina (5-1) serta menahan Kamboja (3-3).
Hasil tersebut mengantarkan Myanmar ke semifinal dengan status juara Grup A dengan koleksi angka 10. Bersua Vietnam, pasukan Kyi Lwin mengaku bakal tampil ofensif. ”Target kami di SEA Games? Kami ingin meraih medali emas, sama seperti kontestan lain,” tegas Lwin seperti dilansir situs resmi SEA Games 2015.
Adapun Vietnam melangkah ke babak empat besar selepas mengumpulkan poin 12 berkat hasil positif atas Brunei (6-0), Malaysia (5-1), Timor Leste (4-0) serta satu kali kekalahan dari Thailand (1-3).
Decky irawan jasri
(bbg)