Panglima TNI Resmikan Pasukan Paling Elite
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko meresmikan pembentukan Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) TNI.
Pasukan paling elite di TNI ini hanya berjumlah 90 personel yang direkrut dari masing-masing pasukan khusus Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).
Acara peresmian ini dilakukan dengan khidmat dalam kesempatan upacara disertai gerimis di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.
"Pada hari ini, Selasa 9 Juni 2015, Komando Operasi Khusus Pasukan TNI saya nyatakan diresmikan," ujar Moeldoko di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (9/6/2015).
Moeldoko dalam sambutannya mengatakan, setiap negara berhak mengoptimalkan peran angkatan perangnya untuk menjaga stabilitas nasional.
Menurutnya, tantangan dan ancaman dari internal maupun eksternal yang semakin meningkat, perlu disikapi TNI dengan pembentukan Koopssusgab. "Seluruh warga bisa berbangga hati dan merasa tenang, memiliki pasukan khusus yang siap digerakkan dalam hitungan menit," tukasnya.
Dia menyampaikan, 90 personel pasukan paling elite TNI itu akan disiagakan di daerah Sentul, Jawa Barat. "Seluruh pasukan dalam kondisi siaga. Dalam kondisi operasi. Kapan pun kita butuhkan, pasukan siap digerakkan," jelasnya.
Turut hadir dalam acara pengukuhan Koopssusgab, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Danjen Kopassus Mayjen TNI Dony Monardo, Dankormar Brigjen (Mar) Buyung Lalana, Danpaskhas Marsekal Muda A. Wattimena.
Baca: Alasan Panglima TNI Bentuk Komando Operasi Pasukan Khusus.
Pasukan paling elite di TNI ini hanya berjumlah 90 personel yang direkrut dari masing-masing pasukan khusus Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).
Acara peresmian ini dilakukan dengan khidmat dalam kesempatan upacara disertai gerimis di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.
"Pada hari ini, Selasa 9 Juni 2015, Komando Operasi Khusus Pasukan TNI saya nyatakan diresmikan," ujar Moeldoko di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (9/6/2015).
Moeldoko dalam sambutannya mengatakan, setiap negara berhak mengoptimalkan peran angkatan perangnya untuk menjaga stabilitas nasional.
Menurutnya, tantangan dan ancaman dari internal maupun eksternal yang semakin meningkat, perlu disikapi TNI dengan pembentukan Koopssusgab. "Seluruh warga bisa berbangga hati dan merasa tenang, memiliki pasukan khusus yang siap digerakkan dalam hitungan menit," tukasnya.
Dia menyampaikan, 90 personel pasukan paling elite TNI itu akan disiagakan di daerah Sentul, Jawa Barat. "Seluruh pasukan dalam kondisi siaga. Dalam kondisi operasi. Kapan pun kita butuhkan, pasukan siap digerakkan," jelasnya.
Turut hadir dalam acara pengukuhan Koopssusgab, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Danjen Kopassus Mayjen TNI Dony Monardo, Dankormar Brigjen (Mar) Buyung Lalana, Danpaskhas Marsekal Muda A. Wattimena.
Baca: Alasan Panglima TNI Bentuk Komando Operasi Pasukan Khusus.
(kur)