Agung Lakukan Musda Usai Islah, Kubu Ical Kecewa
A
A
A
JAKARTA - Kubu Aburizal Bakrie (Ical) mengaku kecewa dengan kubu Agung Laksono yang masih melakukan kegiatan-kegiatan politik mengatasnamakan Partai Golkar. Pasalnya, kubu Agung menggelar Musyawarah Daerah (Musda) usai penandatanganan kesepakatan islah terbatas.
"Kami sangat menyayangkan karna pihak Ancol melakukan langkah politik, memberikan kesan tidak menghargai kesepakatan dan bahkan menodai," kata Sekjen Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Bali, Idrus Marham, di Pengadilan Negeri Jakarta Utaran, Jakarta, Senin (8/6/2015).
Mantan anggota DPR RI ini menyebut Musda Agung Laksono ilegal. Pasalnya pengadilan telah memutuskan bahwa kepengurusan sah hasil Munas Riau yang dipimpin oleh Aburizal Bakrie.
Kubu Ical akan melakukan pendataan terhadap kegiatan Musda kubu Agung pasca putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) dan Putusan Pengadilan Jakarta Utara. Pendataan itu akan dijadikan alat bukti memperkuat gugatannya.
"Inventarisir semua, dan akan dijadikan alat bukti bahwa mereka konsisten melawan hukum. Sebagian besar peserta Munas Ancol palsu, tidak menghormati PTUN, PN dan real melawan hukum," tegasnya.
PILIHAN:
Ini Poin Kesepakatan Islah Ical dan Agung
Golkar Ical Serahkan Dugaan Pelanggaran Agung Laksono
Fakta Pengadilan Buktikan Golkar Agung Banyak Langgar Hukum
Golkar Ical Diprediksi Menang di PN Jakut
"Kami sangat menyayangkan karna pihak Ancol melakukan langkah politik, memberikan kesan tidak menghargai kesepakatan dan bahkan menodai," kata Sekjen Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Bali, Idrus Marham, di Pengadilan Negeri Jakarta Utaran, Jakarta, Senin (8/6/2015).
Mantan anggota DPR RI ini menyebut Musda Agung Laksono ilegal. Pasalnya pengadilan telah memutuskan bahwa kepengurusan sah hasil Munas Riau yang dipimpin oleh Aburizal Bakrie.
Kubu Ical akan melakukan pendataan terhadap kegiatan Musda kubu Agung pasca putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) dan Putusan Pengadilan Jakarta Utara. Pendataan itu akan dijadikan alat bukti memperkuat gugatannya.
"Inventarisir semua, dan akan dijadikan alat bukti bahwa mereka konsisten melawan hukum. Sebagian besar peserta Munas Ancol palsu, tidak menghormati PTUN, PN dan real melawan hukum," tegasnya.
PILIHAN:
Ini Poin Kesepakatan Islah Ical dan Agung
Golkar Ical Serahkan Dugaan Pelanggaran Agung Laksono
Fakta Pengadilan Buktikan Golkar Agung Banyak Langgar Hukum
Golkar Ical Diprediksi Menang di PN Jakut
(hyk)