DPR-TNI Rapat Kerja Bahas Sejumlah Isu dan Anggaran
A
A
A
JAKARTA - Komisi I DPR menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hadir dalam rapat tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna, Wakil KSAD, dan Wakil KSAL.
Dalam rapat yang dilaksanakan tertutup ini akan dibahas sejumlah isu setrategis, di antaranya, pemaparan realisasi program kerja TNI tahun anggaran 2015 triwulan pertama, perkembangan isu setrategis baik di tingkat nasional maupun internasional, serta terkait kebutuhan program prioritas TNI tahun 2016.
"Agenda yang dibahas soal anggaran dan program yang diterima saat ini dan distribusi anggarannya seperti apa. Agenda lainnya soal perkembangan program TNI dan soal isu strategis," kata Moeldoko di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (8/6/2015).
Saat ditanya apakah raker ini juga akan membahas soal calon pengganti Panglima TNI yang akan segera pensiun pada bulan Agustus mendatang, Moeldoko mengatakan, rapat kerja bersama Komisi I tidak akan membahas transisi kepemimpinan di tubuh TNI tersebut.
Moeldoko menambahkan, calon pengganti Panglima TNI sepenuhnya berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tidak termasuk itu (pergantian Panglima TNI). Pergantian Panglima itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden," ucap Moeldoko.
Dalam rapat yang dilaksanakan tertutup ini akan dibahas sejumlah isu setrategis, di antaranya, pemaparan realisasi program kerja TNI tahun anggaran 2015 triwulan pertama, perkembangan isu setrategis baik di tingkat nasional maupun internasional, serta terkait kebutuhan program prioritas TNI tahun 2016.
"Agenda yang dibahas soal anggaran dan program yang diterima saat ini dan distribusi anggarannya seperti apa. Agenda lainnya soal perkembangan program TNI dan soal isu strategis," kata Moeldoko di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (8/6/2015).
Saat ditanya apakah raker ini juga akan membahas soal calon pengganti Panglima TNI yang akan segera pensiun pada bulan Agustus mendatang, Moeldoko mengatakan, rapat kerja bersama Komisi I tidak akan membahas transisi kepemimpinan di tubuh TNI tersebut.
Moeldoko menambahkan, calon pengganti Panglima TNI sepenuhnya berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tidak termasuk itu (pergantian Panglima TNI). Pergantian Panglima itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden," ucap Moeldoko.
(maf)