Pansel: Pemimpin KPK ke Depan Tidak Hanya Fokus Penindakan
A
A
A
JAKARTA - Panitia seleksi Calon Pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan pemimpin KPK ke depan diharapkan tidak hanya fokus pada penindakan. Pemimpin KPK dinilai Pansel harus juga berfokus pada pencegahan.
"Kita sudah ada gambaran, kira-kira yang dinginkan. Sudah jelas Pak Jokowi ke depan menekankan bahwa KPK ke depan harus menekankan pada pencegahan, tidak hanya penindakan," kata Ketua Panitia Seleksi Calon Pemimpin (Pansel Capim) KPK Destry Damayanti saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jakarta, Minggu (31/5/2015).
Menurut Destry, berdasarkan hasil pertemuan antara Pansel Capim KPK dengan Sekjen dan Direktur Litbang KPK serta mantan Pansel KPK Imam Prasodjo di Kantor Sekertaris Negara (Setneg) pada Jumat, 29 Mei lalu ada dua sistem pencegahan yang bisa dilakukan.
Kedua sistem yang diyakini dapat menurunkan angka korupsi itu adalah sistem sumber daya manusia (human resources system) dan teknologi informasi (information technology system).
"Pencegahan KPK harus punya sistem apakah itu human resources system atau termasuk IT system yang bagus sehingga untuk penindakan juga akan jadi lebih mudah," tuturnya.
Destry belum dapat membeberkan terkait kedua sistem tersebut. Menurut dia, masih memerlukan pembahasan secara mendalam oleh timnya.
"Kita sudah ada gambaran, kira-kira yang dinginkan. Sudah jelas Pak Jokowi ke depan menekankan bahwa KPK ke depan harus menekankan pada pencegahan, tidak hanya penindakan," kata Ketua Panitia Seleksi Calon Pemimpin (Pansel Capim) KPK Destry Damayanti saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jakarta, Minggu (31/5/2015).
Menurut Destry, berdasarkan hasil pertemuan antara Pansel Capim KPK dengan Sekjen dan Direktur Litbang KPK serta mantan Pansel KPK Imam Prasodjo di Kantor Sekertaris Negara (Setneg) pada Jumat, 29 Mei lalu ada dua sistem pencegahan yang bisa dilakukan.
Kedua sistem yang diyakini dapat menurunkan angka korupsi itu adalah sistem sumber daya manusia (human resources system) dan teknologi informasi (information technology system).
"Pencegahan KPK harus punya sistem apakah itu human resources system atau termasuk IT system yang bagus sehingga untuk penindakan juga akan jadi lebih mudah," tuturnya.
Destry belum dapat membeberkan terkait kedua sistem tersebut. Menurut dia, masih memerlukan pembahasan secara mendalam oleh timnya.
(dam)