Pemerintah Akan Rugi Akibat Konflik Golkar Berkepanjangan
A
A
A
JAKARTA - Polemik Partai Golkar yang belum juga mereda, dinilai akan membawa pengaruh negatif secara nasional. Pasalnya perhelatan pilkada serentak juga semakin dekat.
Hal itu dikatakan pengamat politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun. Menurutnya, kalau masalah Golkar tidak juga selesai, akan menciptakan instabilitas politik di daerah dan nasional secara keseluruhan.
"Karena Golkar bukan partai kecil, suaranya di bawah PDIP," kata Ubedilah saat dihubungi Sindonews, Sabtu (23/5/2015).
Diakui Direktur Pusat Studi Sosial Politik (Puspol) Indonesia ini, Golkar pengaruh Golkar di daerah maupun pusat sangat berpengaruh.
"Artinya, secara di parlemen punya suara cukup besar dan Golkar aset bangsa. Golkar tidak bisa disepelekan begitu saja, jadi pemerintah sebetulnya yang rugi dalam polemik Golkar," ucapnya.
Hal itu dikatakan pengamat politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun. Menurutnya, kalau masalah Golkar tidak juga selesai, akan menciptakan instabilitas politik di daerah dan nasional secara keseluruhan.
"Karena Golkar bukan partai kecil, suaranya di bawah PDIP," kata Ubedilah saat dihubungi Sindonews, Sabtu (23/5/2015).
Diakui Direktur Pusat Studi Sosial Politik (Puspol) Indonesia ini, Golkar pengaruh Golkar di daerah maupun pusat sangat berpengaruh.
"Artinya, secara di parlemen punya suara cukup besar dan Golkar aset bangsa. Golkar tidak bisa disepelekan begitu saja, jadi pemerintah sebetulnya yang rugi dalam polemik Golkar," ucapnya.
(maf)