Pansel KPK Harus Pilih Figur Berdasar Kompetensi
A
A
A
JAKARTA - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih sembilan perempuan sebagai Panitia seleksi (Pansel) Calon pemimpin (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diamini banyak pihak.
Salah satu yang mengamini adalah anggota Komisi III DPR Patrice Rio Capella. Secara pribadi, Rio mengaku tidak mempermasalahkan anggota tim pansel yang seluruhnya perempuan.
Yang terpenting baginya, anggota Pansel Capim KPK memiliki kompetensi untuk menyaring pemimpin lembaga antikorupsi yang tepat.
"Saya rasa tidak penting perempuan atau laki-laki, tetapi yang paling penting adalah sosok yang memenuhi unsur tadi, kalau perlu semuanya perempuan, tidak ada masalah," kata Rio di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (21/5/2015).
Lebih lanjut Rio mengatakan, sembilan perempuan anggota Pansel KPK yang telah ditunjuk Presiden Jokowi memiliki kompetensi. Latar belakang yang beragam juga disebut Rio sebagai sebuah keistimewaan.
"Kita berharap banyak kepada tim ini, mudah-mudahan tim bisa memilih orang-orang yang juga punya kompetensi untuk menjadi pimpinan KPK, yang tidak hanya harus memiliki kecerdasan intelektual tetapi juga kecerdasan emosional dan kecerdasan perilaku," ucap Rio.
Rio berharap, tim Pansel Capim KPK mampu menyaring calon yang dapat bekerja memberantas tindak pidana korupsi tanpa menyalahi prosedur-prosedur baku dalam bidang hukum.
"Sehingga nanti mereka tidak menggunakan kekuasaan itu sewenang-wenang, seperti menyadap dan menetapkan seseorang menjadi tersangka tanpa alat bukti yang kuat," tutup Rio.
Salah satu yang mengamini adalah anggota Komisi III DPR Patrice Rio Capella. Secara pribadi, Rio mengaku tidak mempermasalahkan anggota tim pansel yang seluruhnya perempuan.
Yang terpenting baginya, anggota Pansel Capim KPK memiliki kompetensi untuk menyaring pemimpin lembaga antikorupsi yang tepat.
"Saya rasa tidak penting perempuan atau laki-laki, tetapi yang paling penting adalah sosok yang memenuhi unsur tadi, kalau perlu semuanya perempuan, tidak ada masalah," kata Rio di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (21/5/2015).
Lebih lanjut Rio mengatakan, sembilan perempuan anggota Pansel KPK yang telah ditunjuk Presiden Jokowi memiliki kompetensi. Latar belakang yang beragam juga disebut Rio sebagai sebuah keistimewaan.
"Kita berharap banyak kepada tim ini, mudah-mudahan tim bisa memilih orang-orang yang juga punya kompetensi untuk menjadi pimpinan KPK, yang tidak hanya harus memiliki kecerdasan intelektual tetapi juga kecerdasan emosional dan kecerdasan perilaku," ucap Rio.
Rio berharap, tim Pansel Capim KPK mampu menyaring calon yang dapat bekerja memberantas tindak pidana korupsi tanpa menyalahi prosedur-prosedur baku dalam bidang hukum.
"Sehingga nanti mereka tidak menggunakan kekuasaan itu sewenang-wenang, seperti menyadap dan menetapkan seseorang menjadi tersangka tanpa alat bukti yang kuat," tutup Rio.
(maf)